Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2012

SAYA TEPATI: Arum Pakar

SAYA TEPATI Hari ini mungkin banyak yang akan terlewatkan Pertama kali melihatmu, kekasihku Anda hanya senyum dan sedikit melirik Seakan- akan sesuatu yang salah sedang terjadi padaku dan ku tanya mengapa Anda yang begitu manis dalam kata- katanya Yang selalu kuingat dan menjelma sebagai madu di tubuh saya Tidak akan bertanya mengapa lagi, karena jawabannya tentu diri anda Lalu apa satu kata itu cukup menggambarkan seorang anda? Bukan satu kata, tapi satu hati yang benar- benar menjadi milik anda Tak lain dan tak bukan adalah hati seorang saya ini Karena senyum anda mewujudkan rasa yang saya berikan Jadi mengertilah anda tentang sebesar apa saya menyayangi anda Jika itu bukan cinta, cukuplah anda berada dekat dengan saya Sebuah kebaikan yang saya harap dari anda Meski saya tahu, sebesar apa hati anda buat saya Yang dipersembahkan malam lalu, mohon itu yang anda jadikan untuk selamanya Hanya akan mengatakannya satu kali dan lihat betapa indahnya d

SWEET MEMORIES (eng ver): Arum Pakar

SWEET MEMORIES The first time we met, I remember correctly you were not as friendly as it Often we are at odds with each other for no apparent reason We often taunting, But we often wipe the sweat off each other Your eyes are so beautiful, not like the others Save up for future mutually hostile with us When we laugh together at the lake that morning Whether your eyes pierced my heart away tie Times when you fall into pelukannku, that's good times Accusing each other and stand back to back Quite often I pull your hand for no reason That's when my heart was beating faster and makes me uneasy When you call my name it your way, my reply to you as well Remembering when you were calling was filled with sweet words More difficult let alone without me with you When we are clashing, guess-guess each other about our hearts The period that was so distinguished for me Your face is filled with doubt and astonishment when he met with It's funny, because when you s

YOU FOOL: Arum Pakar

  YOU FOOL Not a stranger who was standing in front of me Who had only seen from a distance and at odds I was crying and sad because you Morning and then you actually go and just write a memo to me What do you think it's not unheard of for me? Can you smile in front of me even realize it really hurt my heart You want to really make me cry Despite knowing if waiting is the stupidest thing in my life But for some reason me still waiting for you in front of the house In itself for some reason my heart feel so lonely Without you I missed the joke and joint moments You do not understand or if I really loved you all my heart What do you think if I was happy with the other? My heart is very sick if you think about Why are you so stupid just to say Even long I will wait for you Although you say you can not make me happy And even if you say, do not know how to love me But I am happy when with you Remember when you first declare love, you are very stupid But I am ve

SEKARANG 2012: Arum Pakar

SEKARANG 2012 Apa yang kalian butuhkan sekarang? Harta? Jangan bilang seperti itu, ini tidak akan sama dengan itu Tak perlu saling sikut- menyikut, ini bukan perang sayang Iri sekarang jadi lebih tinggi di banding berfikir untuk berubah Tak peduli terhadap siapa itu anda lakukan Mengapa sekarang manusia menjadi seperti ini Bagaimana jika anda saya ajari untuk tidak melakukan hal itu Bukan karena saya lebih pintar dari anda, tapi karena anda tak pernah berfikir Menggunakan hati dengan sembarangan dan mengikuti nafsu dalam hati Itu hanya sebuah kekonyolan yang menjadikan anda terlihat bodoh Sekarang 2012 bukan lagi waktunya untuk bertingkah layaknya anak kecil Yang sakit hati sebab tak bisa seperti yang lain Yang marah dalam hati sebab  melihat kebahagian orang lain Anda bukan anak kecil yang iri melihat teman berbangga bukan? Berlaku seperti ini tak akan membuat anda lebih pintar Jangan mengatakan seperti itu, karena itu sebuah dosa Pastinya anda

LELUCON: Arum Pakar

LELUCON Bagaimana? Apa ini terlihat seperti sebuah lelucon bagi anda Ketika tidak ditemui sebuah kesepakan diantara perseteruan Malang yang jatuh tepat di atas kepala Apa sebab ini, tak pernah dijumpai kata perdamaian bagi kita Kisah ini terdengar tak akan pernah menjadi akhir yang baik Diantaranya tak mendengar dan tak mau memberi petunjuk Lantas lama sudah dibuat punggawa- punggawa yang dianggap bisa Tapi kini tak bisa dipergunakan bagi kita Apa kita ini sedang lempar- melempar sebuah lelucon? Hingga lupa bagaimana cara untuk mengakhirinya Malaikat hanya akan tersenyum melihat kita bersama Banyak kini yang memisahkan kita dan sengaja mengadu domba Hal ini akan butuh pengorbanan yang besar untuk meredam Apa yang dikata peredam hati yang lara itu masih ada Atau lempar saja gelas itu ke muka saya dan anggap itu selesai Kurangkan sakit itu dengan  kebahagiaan selama ini Plus atau minus bagi anda dan saya Berpura- pura tak melihat dan tak peduli

ANDA BODOH: Arum Pakar

ANDA BODOH Bukan orang asing yang kini berdiri di depan saya Yang dulu hanya melihat dan berselisih dari kejauhan Saya sempat menangis dan bersedih sebab anda Pagi lalu anda benar- benar pergi dan hanya menuliskan memo buat saya Apa anda pikir itu tidak keterlaluan bagi saya? Bisa anda tersenyum di depan saya meski sadar itu sangat menyakiti hati saya Anda ingin benar- benar membuat saya menangis Meski tahu jika menunggu adalah hal terbodoh dalam hidup saya Tapi entah mengapa diri saya masih saja menunggu anda di depan rumah Dalam sendiri entah mengapa hati saya merasa sangat sepi Tanpa anda saya rindu dengan candaan dan momen bersama Anda mengerti atau tidak jika saya benar- benar menyayangi anda sepenuh hati Apa anda berfikir jika saya bahagia dengan yang lain? Hati saya sangat sakit jika memikirkan tentang anda Mengapa anda begitu bodoh hanya untuk mengatakannya Sekalipun lama saya akan menunggu buat anda Meski anda bilang, anda tak bisa membu

PERI KECILKU: Arum Pakar

PERI KECILKU Kadang saya tak bermimpi untuk anda tahu tentang hati saya Bagaimana jika ku beri anda hati saya sebagai pengganti dirimu Masalahnya masa terus saja mengejarku Saya ingin tidur, tapi dalam hati saya sangat takut Sebab kali ini mungkin tak bisa semudah yang saya kira Tanpa anda ketakutan itu jauh lebih jelas terlihat oleh saya Seperti peri kecilku yang tiap malam menjaga tidur saya Bolehlah anda menari dan menyanyi beberapa menit saja untuk saya Saya tak ingin katakan ini lagi bahwasannya saya menyayangi anda Sangat sadar saya kini tergantung terhadap diri anda Putuskan bahwa menjadikan anda satu- satunya tak akan mudah Saya hanya berharap andai anda menemani saya selamanya Bagaimana jika ku gantikan hati anda dengan sebuah kemuliaan Seperti saya melihat anda, begitulah saya melihat kemuliaan Senyum anda tak ada perhitungan yang lebih tinggi Bumi ini menyenangkan ketika bersama dengan anda Dan kasih saya yang kini semakin bergelora

PERMINTAAN KEPADA TUHAN: Arum Pakar

PERMINTAAN KEPADA TUHAN Sekali mungkin tidak memberikan arti apapun bagi manusia Saya tak hidup sebatang kara di dunia yang Tuhan ciptakan ini Mengerti jika bukan kemalangan yang diharap Tuhan pada manusia Setiap kebaikan yang diberikan adalah sebuah kemuliaan tiada harganya Di belahan lain, ketika manusia menangis Tuhan pasti mendengar Ketika ku tulis sedikit saja permintaan kepada Beliau Berikan kelapangan bagi mereka yang kini menghadapi cobaan Mengingat mereka hidup tidak tanpa alasan diciptakan Bukan Tuhan tak sayang atau membiarkan manusia menanggung derita Tidak ada alasan untuk menghujat dan berkata “Tuhan tak adil” Percaya bahwa dalam sesuatu yang dikurangkan, kelak pasti ada yang ditambahkan Jika hanya menangis, tak hanya kamu seorang di dunia ini Meminta agar kelak saya boleh lah di lempar ke negeri jauh tempat saudara tua Agar mengerti tentang apa yang diminta kepada Tuhannya Jauh- jauh kesana saya akan bagikan cerita agar tak ada lagi pe

SESEORANG: Arum Pakar

SESEORANG Hal yang tak bisa ku katakan ketika bertemu denganmu Seseorang yang selalu kuhargai dalam diamku Yang menjadi penerang dalam gelapku Seseorang yang selalu aku sayangi Yang namanya ku ikat di sekuntum mawar putih Seseorang yang selalu kupuji dalam setiap pandanganku Menjadi yang terbaik dari yang terbaik di Bumi ini Saat- saat bertemu denganmu yang benar-benar membuatku gugup Karena aku ada untuk bersama denganmu Sesorang yang selalu ada dalam bayanganku Yang wajahnya kini kulukis dalam hatiku Disinilah aku bertemu denganmu, berbagi canda dan tawa Seseorang yang tawanya selalu ada dalam memoriku Yang senyumnya kini jadi penawar rindu Seseorang yang senantiasa menjadi rahasia dalam hatiku Seseorang yang datang dalam malam dan di hati kecilku ini Yang membawakan aku segenggam kebahagian Seseorang yang mengikat dan menerbangkan jiwaku Yang kini menjadi bagian dari hidupku Bertemu denganmu, itulah anugrah dari Tuhan buatku Seseoran

SWEET MEMORIES: Arum Pakar

SWEET MEMORIES Pertama kali kita bertemu, aku ingat benar kau tak seramah itu Sering kita saling berselisih tanpa alasan yang jelas Sering pula kita saling mengejek, Tapi tak jarang kita saling menyeka keringat Matamu begitu indah, tak seperti yang lainnya Saling menyimpan asa sebab masa tak bersahabat dengan kita Saat kita tertawa bersama di teduhnya danau pagi itu Entah matamu itu menusuk jauh mengikat hatiku Saat- saat kau jatuh ke dalam pelukannku, itulah masa terindahku Saling menuduh dan berdiri saling membelakangi Tak jarang ku tarik tanganmu tanpa alasan Saat itulah hatiku berdebar cepat dan membuatku salah tingkah Ketika kau panggil sebutanku dengan caramu, ku balas kau begitu pula Teringat saat kau panggil terasa penuh dengan kata- kata yang manis Lebih sulit membiarkanmu sendiri tanpaku bersamamu Saat kita saling beradu, saling duga- menduga tentang hati kita Masa itu kan jadi yang teristimewa bagiku Wajahmu yang penuh dengan kerag

SIMPEL: Arum Pakar

SIMPEL Cobalah datang menemuiku untuk beberapa menit Aku pernah menyinggumu tentang suatu hal itu Aku tak ingin bermain- main denganmu, karena aku mencintaimu Cintaku tak akan melupakanmu Siapa yang tahu jika sekarang aku terlanjur mencintaimu Tak seperti seikat mawar merah, bahkan kau lebih indah dari itu Mungkin aku membual, tapi apa gunanya penyair Jika aku berbohong padamu, maka seluruh penyair di dunia ini juga seperti aku Dalam ingatanku, masih selalu ada tentang anganku Untuk tak melihatmu, ku rasa tak akan mungkin Jika tak ku katakan sekarang, lalu kapan aku bisa memilikimu Seuntai cinta yang simpel aku katakan dengan indah Setiap rasa yang kau beri, ku maknai itu hal yang berbeda Tapi hatiku tak ingin mengkhawatirkannya Tentang hatimu, ku anggap kau sengaja menggodaku Jika kau pulang, sempatkanlah untuk melihatku Aku kini kurus sebab tak ada kau disampingku Sebab aku tak butuh hati yang lain selain hatimu Sadarkan aku jika kau adal

ARTI SAYA: Arum Pakar

ARTI SAYA Mengganggu hidup saya dan menjadi beban hidup yang saya rasakan Sekarang dan di masa depan itu akan terus jadi pertanyaan Tak beruntung dan tahu lebih pasti dibanding yang lain yang mengerti Cukup hanya dada yang luka dan menjadi hancur Dengan sendirinya tak mampu mengartikan diri lebih dari pernyataan malam itu Bagaimana jika itu menjadi tak terselesaikan dan menakutkan Kisah saya tak dapat yang membacanya dan menjadi gantungan saja Masalahnya adakah arti yang diberikan Allah bagi kebaikan saya? Dan saya akan melamun dan menghendaki yang saya inginkan Mau jadi penulis kere seperti ini dan terjatuh berulang-ulang kali Yang tak pernah dikisahkan dan tak pernah terbaca hingga berabad- abad Menjadi gulma dan tak selematkan lagi oleh dunia Karena tak punya maka tak perlu memiliki arti Saya bahkan tak tahu apa maksudnya Penuh otak saya dengan hal-hal yang benar- benar menjadi saya gila Gentar dan melanjutkan hal ini, sebagai simpanan sendiri

BUKAN PEMBERANI: Arum Pakar

BUKAN PEMBERANI Wilayah yang tak bisa saya sentuh dengan kehidupan ataupun mimpi Saya duduk dan tegang dengan sendirinya, tak perlu itu Saya berbisik dan bermasalah dengan salju pagi itu Dan saya berdoa dalam diam dan mengalah Mengganggu dan menjadi pemberontakan terhadap diri sendiri Tak bisa saya dipercaya dalam menjadikan anda pecundang “Bukan seperti itu sayang” kata Bunda yang tak mau saya tahu dari mana asalnya Tahu betapa sayangnya tentang hal itu dan saya dikatai Jika tak benar, tak mungkin tiu dapat bertebaran dalam hati saya Berjenjang dan meingkat dari poin ke poin dedaunan Masih seperti itu dan saya tak bisa lakukan hal untuk hal itu Bukan pemberani seorang saya ini, yang setia dengan kediamannya Hilang dengan sendirinya seperti bubble- bubble buatan deterjen pencuci mulut Tak pernah mendapat jawaban sedikitpun, itu akan sangat sulit bagi saya Tak seperti manusia dan mendapat gambaran ang jauh melebihi batas kewajaran Dianggap dissosial

BLANK: Arum Pakar

BLANK Blank itu apa yang dimaksud sebuah kata busuk dada Pembunuh dalam yang sangat cepat menusuk otak dan pikiran saya Guna membuat tangisan itu cukup mengerikan dan gila Baru kata itu tak berguna dalam diri manusia Dan bukan aku dan dia dan siapapun itu, tapi pikiran tak ada Waktu itu aku kosong dan ingin mati saja Katanya dan menunggu bidadari datang menjemput Harusnya tak seperti malaikat yang duduk di tengah halai Masih tersenyum, karena tak ada yang berlabuh di otak belakang saya Orator dan penghidur tak akan ada gunanya, saya tak mengerti tentang hidup ini Kapaksaan dari mana anda tahu tentang perkataan itu Dan itu sangat sakit sekali dalam dada saya Yang dulu tak dapat saya ingat dan kini semua tak ada dalam memori Tak berapa banyak dan lebih dari 1000 GB Tapi tak bisa saya muati dan kuasai dengan baik-baik Bukan begitu, alasan menjadi hidup dan alasan buka mata Tak pernah mengerti jika dada ini sesak penuh dengan himpitan Aku bukan pen

JIKA BESOK: Arum Pakar

JIKA BESOK Ada kekhawatiran dalam hati saya Jika esok tak lebih baik dari sekarang bagaimana? Saya tak ingin jua menangis lagi da seperti ketakutan Jika tak menguasai dan tak menghendaki masa ini Lalu saya akan diam dan menunggu tanpa ekspresi apapun itu juga Tak bisa bereaksi dan tak pernah ada senyuman dalam itu Akan sedikit lebih gila dan menghantam dada yang sejak dulu ingin hancur Dan kelapangan untuk bersahaja tanpa merana Tidak macam fatamorgana yang dikata manusia Dan turun terjun dari tebing di pinggir halai Keberhasilan dikata bukan sebuah tanggung jawab saya Lantas usaha adalah yang utama dan tanggungan jiwa Haluan hidup ini sangat penuh dengan ranjau Saya akan mati dengan sendirinya, tanpa alasan tertentu Karena Allah memanggil saya waktu itu Apa saya harus mau? Karena tanggung jawab belum usai Hujan pun belum saya tadah dalam seember kebahagian Paham dan mengerti terkadang terbaik itu lama Dan tak sadar saya menggantung hidup i

MANUSIA BEBAS: Arum Pakar

MANUSIA BEBAS Bukan bak seorang pecundang ia menangis pagi lalu Tak ada yang dikata cinta dan martabat kali ini Maka jiwa dan rasa tak lagi mengikuti arah yang dimau Menghirup udara seperti itu Membuat dirinya sungkan dan menundukkan kepalanya Paham dan tidak tak bisa menutup yang kini tak bisa dikejar Apakah itu yang membahagiakan dirimu? Yang diinginkan ribuan bahkan jutaan orang yang ada di bumi Dari sekarang lihat, jika kau tak bisa Dengar jika mungkin kebisingan mendominasi kepala Bebas tak seperti manusia, tak akan mengubah ia Dan tangisan tak akan berguna untuk setiap hal di dunia ini Tak bisa untuk membayar bukan Atau jika bisa, cabut saja jiwa ini dari raganya Biar pada mengaduh- aduh pada Tuhannya Ancaman hingga akan membuatnya jatuh jauh lebih dalam Tak akan kau temui dasarnya meski tahun habis Tunggu malam nanti, apa yang kau mau Atau abaikan suara panggilan dari Tuhanmu Dan kau pedulikan, maka sayangku tahanlah hati itu Yan

TERLARANG: Arum Pakar

TERLARANG Masih mengukir diri dari negeri satu ini Tak perlu mengingkari jika ini yang terjadi Mereka memang begitu dan tak bisa berbaik hati Mengapa menangis, kau mau menjadi bagaian dari kehidupan marjinal itu? Rela bahwa hidup tak akan mendustai kita Jika tak terima maka akan mengingkari keputusan Tuhan bagi kita Apa yang terlihat hanya sebuah kekurangan Tak pikir jika kelebihan hanya untuk mereka yang berlebih Dan ragakaian mimpi menusuk dada Sebab kau putuskan hidup yang lain untuk mendapatkannya Dunia ini terlarang bagi yang seperti ini Hati dah lama tak bisa terjaga dari pahitnya dunia Lantas kau acungkan jari tengah kepada Tuhanmu Matahari tak pernah terlihat di sini Hanya bintang- bintang yang kering yang ada Bahkan malu pun telah dihapus oleh tuntutan dunia Mana yang kau kata terlarang? Apa karena tak punya bekal hidup kau merajuk Atau tak ada lagi kata adil bagi diri yang dihidupkan ini? Menyudutkan sisi, hingga ia benar- ben