Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Mencari Sang Penyair: Mustafa Luthfi Al Manfaluthi

Mencari Sang Penyair: Pembuka Novel “ aku akan bahagia karena aku adalah Sang Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang gila, padahal dia orang yang cerdas. Berperan sebagai pemberani, padahal ia pengecut. Berperan bahagia, padahal ia..... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta di hati untuk kebahagian orang lain. Dia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dati tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dari gelasmu, menyanyikan irama laguku, tetapi dari kenyaringan suaramu.” Demikian petikan dialog antara Sreno de Borjork, Sang Penyair, dengan Baron Christian de Nofet, sahabat sekaligus rival dalam cinta. Dialog tersebut bisa anda baca lebih lanjut dalam halaman- halaman buku ini. Namun dari kalmat tersebut kita bisa mengajukan beberapa pertan

SEPERTI DIA: Arum Pakar

SEPERTI DIA Aku tak ingin mengingatnya lagi dan lagi Bertemu dengan dua orang yang hampir sama itu sangat mengganggu Gundah itu tiba- tiba datang terus menerus Apalah itu aku jelas tak menginginkannya Usai aku kubur itu dalam- dalam hingga tak tersisa Lantas tiba- tiba kau bangkitkan lagi Apa sebenarnya yang kamu inginkan? Seperti dia, tentu hanya dia yang membuat tak nyaman Gaya bicaranya mengulitkan aku untuk mrngatakan sesuatu Cara tertawanya, seketika membuatku dia m kepalang Hampir semuanya seperti itu Menyenangkan, tapi agak menga n g g u hatiku juga Kata-katanya yang sebenarnya selalu aku tunggu- tunggu Semoga kata yang kelu a r tak sama dengan yang selalu dikatakan dia dulu Berisik di kepala meski begitu Aku sadar bahwa aku menyukai dia bagaimanapun itu juga Apapun itu alasannya tetap saja Yang terdengar di kepala hanya suaranya Meski aku berusaha untuk tidak mendengarkannya Atau sekedar berpaling dan tidak memperdulikannya

MENGINGATMU: Arum Pakar

MENGINGATMU Aku akan tidur seusai malam ini Dalam derita, kau ada di dalam hatiku Banyak bintang di jagat raya ini Aku akan datang membawakanmu satu Adakah kau masih mengingatku? Atau sekedar mengatakan bahwa kau menderita karenaku? Aku menjadi pilihanmu, namun tak bisa hidup bersamamu Hingga kini aku gila karenamu Biar orang mengaggap aku begitu Tapi aku bahagia, sebab memegang teguh cintaku padamu Adakah naruni di bumi buat kita? Atau memang beginikah nuansa yang harus dirasakan pecinta? Haru dan sendu jika ku mengingatmu Dan sekarang ini, ketika aku terjatuh dalam Hanya namamu seorang yang aku panggil Sendiri dan begitukah nasib menguji cintaku padamu Tak ada seseorang yang tahu Hatiku kini terkunci untuk kekasihku Maafkan aku yang mencintaimu Ingatlah aku, seorang yang penuh cinta dan cita Untuk setia menunggu hidup bersamamu

ALASAN: Arum Pakar

ALASAN Di dunia yang menyakitkan ini mungkin tak ada yang spesial Kecuali kau Bisakah kau menjadi harapan hidup bagiku? Dan maukah kau membuat aku sebagai alasan kau bertahan? Jika engkau menangis aku akan sangat terluka Maukah kau memaafkan aku Jika ternyata aku bukanlah orang yang baik Aku sudah berusaha untuk tidak memikirkanmu lagi Tapi maaf, aku mungkin tidak akan pernah bisa Aku yang memulainya dulu, hingga aku tak sadar Terkadang ikatan terjalin tanpa bisa aku kendalikan Ucapanku, apakah sangat membuatmu damai? Hingga sampai saat ini kau belum mau melepaskan aku dari jeratmu Kesalahanku begitukan fatal buatmu, Maaf aku timbulkan derita diantara kita Sekarang aku tak punya alasan untuk selalu memikirkanmu Tapi itu menjadi alasan betapa memang sampai kini Hatiku tak kunjung mau berpindah dari hatimu Dan kau terluka sebab aku tak melepas cintaku Meski aku salah tempat dan waktu Akankah kau memaafkanku Dan urusan kita belum selesai

SAKIT CINTA: Arum Pakar

SAKIT CINTA Entah saya ingin menangis malam ini Melihat anda kembali di hadapan saya hari itu Ternyata rasanya lebih sakit dibanding dengan yang orang katakan Tahu anda milik orang lain dan bukan milik saya Sakit..... ah,..... sial  memang sakit rasanya Saya merasa ini akan sulit untuk melupakan anda Hati tak bisa menutupi luka ini dari diri sendiri Saya benar- benar patah hati karena anda Sejak saya berhadapan dengan anda dulu hingga sekarang Rasanya masih sama, jika cinta monyet Mengapa sampai sekarang sakitnya bertumbuh semakin dalam Dan cinta tak kunjung usai hingga sekarang Saya takut ini jadi obsesi dalam hidup saya Hanya karena saya tak bisa bersama dengan orang yang saya cintai Bahkan kisah cinta saya tak akan pernah selesai Akan terlalu kurangajar jika saya berharap lebih dari kekasih orang Apalagi jika meminta untuk memutuskan pacar anda Rasanya sakit sekali Jo, tahu sakit sekali Kali pertama saya menangis lagi Itu karena anda..

SANG PENYAIR: kata Sreno pada Christian

SANG PENYAIR: MUSTAFA LUTHFI AL MANFALUTHI ( Kata-kata ini di ucapkan oleh Sreno kepada rival cintanya, yaitu Christian) Jiwaku menjadi pakaian tubuhmu. Aku berada di sela-sela bilik jiwamu, dan bersembunyi di lubuk hatimu Engkau akan menjadi segalanya bagi dia, sedang aku sirna, tidak ada sama sekali. Dia akan senantiasa bahagia, bila di sisinya berdiri manusia sempurna. Engkau akan menjadi manusia idaman baginya. Kita tidak sedang berusaha tuk menipunya, karena yang kita lakukan adalah untuk kebahagiaannya. ----- Dia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, Merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu, Meminum perasaan sukmaku dari gelasmu, Menyanyikan irama laguku dari kenyaringan suaramu. ----- Jadilah engkau lidah dan aku pikirannya Engkau tubuh dan aku ruh Engkau keelokan dan aku akal Engkau bunga dan aku keharumannya Engkau mata dan aku cahaya yang memancar Engkau hati, dan aku cinta yang terpendam di dalamnya ---- Rintiha

SAYA: Arum Pakar

SAYA Saya itu ingin tidur saja Dijauh waktu itu Tak lagi saya dengar sebuah harmoni Dalam keluarga saya Harmoni kalah ditendang perempuan pecundang Dalam istana lain dalam pelukan ayahanda Saya hanya ingin tahu kapan ini semua akan hancur? Saya tidak akan menyalahkan hidup Tapi saya yang tak suka hidup di sini Suatu titik saja di sini Dianggap masalah besar Makian, penghinaan itu sudah biasa saya dengar Terlalu bodoh jika saya Susah- susah membuang tangisan Setiapnya mencoba mencari- cari Masalah dalam diri saya Dan.....saya akan jadi orang pertama Pelaku utama dalam serial film Sebuah kehancuran keluarga

DUNIA SAYA: Arum Pakar

DUNIA SAYA (Saya dan Dunia) Barangkali saya tak ingin memilih untuk ini Jika terkata seperti itu, maka arti lain tak dapat dipenuhi Tentang sebuah makna abstraksi saya dan dunia yang berbeda Seringkali saya tak akrab dan saling membelakangi dengan dunia Saya berbahagia dan tumbuh dengan pasti Tentang berbeda itu hal biasa dan wajar bagi saya Ketika saya tuntun jalan hidup dengan penuh intuisi dan karya Tak satupun hal dan dunia yang berjabat tangan dengan saya Atau justru karena saya mencintai diri saya dan tidak dengan dunia Dalam tingkat pengukuran dunia, saya tak pernah dapat nilai A Artinya dunia dan saya tak memiliki persamaan yang signifikan Saya melihat dan termenung dalam radar yang tak ditemukan Adanya siang yang seringkali bermusuhan dengan malam Berjalan yang jalan tak pernah disediakan Bersitegang untuk mencapai kedamaian dunia itu biasa Berjalan ke tempat yang tak saya jumpai di dunia Bagai air tanah yang tak terlihat tapi besar m

DATAR: Arum Pakar

DATAR Bagi yang melihat dengan datar Yang menaungi hati segenap saudara di dunia ini Aku bersama dengan anda selalu Bagi yang menerka riwayat hidup Bersahaja dan menerima kenyataan dengan berbesar hati Yang merindukan hati yang dirundung duka Enyahlah dari diri dan kehidupanku ini Bagi yang melihat secara sempurna Tak ditemukan sedikit penghinaan dan tuntutan dalam dunia Yang bersemangat dan saling memandang penuh penghargaan Bagi yang terdiam dalam kegelapan dunia Yang tak menutup hati sedalam lautan pulau seberang Gumam yang terlalu menyakitkan jika dirasa Hanya sebuah debu yang akan nhilang jika kau sapu Kepahaman dari alunan merdu pendusta, jangan diberi harga Bagi yang melihat dengan sepenuhnya Maka tak akan ada celah antar sesamanya Tidak akan ada permohonan dalam darah sesama Itu tak pantas dan tak seharusnya menjadikannya seperti itu Bagi yang bahagia dari segala penderitaan Jangan halangi aku untuk menghapuskan Karena kau ditu

“CINTA”: Arum Pakar

“CINTA” Cinta itu adalah mahakarya yang ada dalam jiwa Tak ada yang menyangkal jika cinta itu berbeda Bukan masalah raga, tapi tentang rasa dan hanya hati yang tahu Berbeda dan saya anggap hal yang sulit dibuat logis di setiap sisinya Percuma memandangi jika hati tak bergetar dalam iramanya Masalahnya ia tak dapat diungkapkan dengan apapun itu jua Batasannya memberikan kepangan yang lebih luas dari samudra Itu bukan cinta, Cinta tak mungkin dapat dipandangi, atau sekedar gejolak jiwa Bukan sebuah kebetulan karena ia dicipta oleh waktu Cinta itu agung tidak dengan nafsu yang ada didalamnya Jika hidup penuh dengan tuntutan, cinta tak begitu Ia ada dalam jiwa yang paling dalam Bersemayam dalam senandung lagu cinta bidadari Rasanya menunjukkan kesantunan dan kebaikan dengan indahnya Dia lebih dalam dari hanya sekedar melihat parasnya Atau bermain- main dengan acungan jempolnya Cinta tak pernah menunjukkan wujudnya kecuali dalam pandangan pecinta

Berbeda Itu........ SAYA: Arum Pakar

IT'S ME Berbeda Itu........ SAYA Entah.. saya harus mulai ngomong dari mana dulu..,, Awalnya memang bagi seorang saya, bertemu orang lain adalah sebuah keanehan. Saya tak begitu pandai dalam mengawali sebuah pembicaraan. Aneh saja bagi saya. Lama sekali saya memikirkan tentang diri saya sendiri. Sebuah hal yang tak biasa, karena saya berpendapat bahwa saya cenderung tertarik dengan diri saya sendiri. Sadar jika selama ini saya lebih suka berada dalam dunia saya sendiri. Jika boleh saya katakan, saya sangat tidak menyukai perubahan, bagi saya dunia saya sekarang sudah sangat menarik. Tentang keharmonisan, saya menyukai irama- irama ketenangan, kesunyian. Lebih menyukai menulis nada- nada cinta, tentang syair- syair kehidupan, tantang manusia dan cinta. Bagi saya syair dan tulisan melambangkan kedamaian dan sebuah keindahan yang begitu elok. Penuh estetika dan keeksotisan tersendiri. Menulis dalah pengobat kesendiran dan pengobat sakit hati yang sewaktu- waktu mender

Arum Pakar

yang punya blog numpang pasang muka charming yak.......................... no comment... ih,,,,,,,...hahahahaha....... maklum Arum Pakar... whawhawhahhhhaahahahaha....

Aku dan Aku: Arum Pakar

AKU DAN AKU Aku hanyalah aku saja Tak ada kaitannya dengan apa dan apa yang engaku pikirkan Aku senang dengan hidupku dan apapun itu Bagaimana aku jelaskan, dalam kesepianku aku merasakan kenikmatan Kenikmatan yang entah kenapa seseorang tak akan bisa memahaminya Jika aku merasa bahagia dengan apa yang diberi Allah kepadaku Tanpa harus mengeluh, aku mencintai-Nya Seperti yang engkau lihat, aku tak seperti itu Aku tetap seperti aku dan aku tidak menyukai perubahan aku bebas menjadi apa yang aku inginkan di dunia dengan rahmat Allah, aku akan berjalan dalam khasanahnya menjalani hidup dengan yang telah ada dan berusaha aku bukanlah seseorang yang memiliki sesuatu untuk dibanggakan seperti apa yang engkau miliki penasaran, mereka melihatku seperti apa dalam diam aku sering bergurau dengan hati esok akan lebih baik dari sekarang mengingat betapa indahnya dunia dan senantiasa berdoa aku hanya hidup untuk itu dan tidak ada tujuan selain itu bia