Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014

Secret Admirer part III

Secret Admirer part III Aku dan Kau Usai sudah kelas untuk hari ini, namun mataku belum usai untuk melihat dia. Ku benahi tas ranselku dan bergegas keluar dari kelas. Beberapa temanku bergegas saling bererbut untuk keluar. Kulihat dia pun lewat dan melihatku, tanpa dia sadari dia hampir terjatuh. Akhirnya dengan cepat aku menariknya dan diapun berstandar di dadaku. Kupikir, akan bahaya jika dia mendengar detak jantungku yang berlari kencang. Lama sekali kami saling melihat, ada sesuatu di matanya. Entah itu apa, yang jelas hatiku merasa bahagia tak karuan. Dia hanya senyum senyum sambil terus berstandar di dadaku. Daripada dia tahu apa yang aku alami, akhirnya aku melepasnya dan pergi meninggalkannya. "hei.. Tunggu..." teriaknya memanggilku Aku tidak bergeming sedikitpun dan tetap berjalan, akan tidak nyaman jika dilihat oleh orang lain. Semenjak melihatnya, hari ini adalah pertama kalinya aku menyentuhnya. Rasanya bahagia sekali, aku merasa melayang ke udara. Ah... Namu

Secret Admirer part II

Secret Admirer part II (Salam Kenal) Aku selalu berpikir, apa yang aku lakukan dengan meninggalkannya begitu saja. Tapi jika tidak aku lakukan, apa yang akan kurasakan dapat membawa masalah bagiku. Saat aku meninggalkannya aku tak sedikitpun melihat kebelakang. Itu adalah pertama kalinya aku berbicara dengannya, aku tidak tahu apa yang aku rasakan hingga sebegitu aneh di dada. Sejak awal orang itu membuat hal yang berbeda dari hidupku. Biasanya aku tak pernah menjadi orang seaneh dan secuek itu pada orang lain. Aku pasti sangat gila, sampai melakukan hal itu padanya. Tapi itu pertama kalinya aku melihatnya dari dekat, sekalipun tidak menatap matanya. Sadar maupun tidak sadar dalam hatiku berkata "dia menakjubkan, tak dapat dipercaya ada orang seperti dia" Sangat sangat sangat menakjubkan, seorang penyair pasti akan gila melihat seorang yang rupawan seperti dia. Entah tak bisa dibayangkan berapa banyak untaian kata yang akan ditumpahkan di atas kertas untuk puji pujian bagi

BAGAIMANA

Bagaimana Saya bingung kepada Bapa, saya layangkan surat complain Berhubung hati saya sedang jatuh dan tengah menderita Tentang segala pertanyaan yang membuat saya gila Dan tentang singgahsana yang terlalu sering ditagihnya Hendak menangispun kepada siapa? Entah sayang ataukah tidak percaya padaku Ataukah tengah menuntut pertanggungjawaban hutang saya Lalu bagaimana cara saya menjelaskan Ketika menderitpun saya sendiri Saya sudah tak punya siapa-siapa Bagai anak yang hidup di dunia sebatang kara Kini tawa dan.derita pun sudah tak ada bedanya Bagaimana kini saya katakan tak ada artinya

Secret Admirer

SECRET ADMIRER ITU RASANYA??? PART I Aku ingat, dulu pernah melakukan hal konyol yang bahkan aku tidak mengerti dengan apa yang kulakukan. Awalnya sejak hari itu pertama kali aku melihatnya. Entah bagaimana, aku merasa bahwa aku akan mempunyai sangkut paut dengannya. Hampir satu tahun aku dan dia sama sama satu sekolah, tapi aku baru sadar di akhir tahun pelajaran itu. Aku pikir, aku sudah gila jika aku merasa memiliki sangkut paut dengannya. Hal itu wajar, karena aku dan dia tidak saling kenal sama sekali. Tiap jam istirahat, aku berjalan ke kantin setiap itu juga aku melihatnya di depan kelas. Maklum saat itu kelas dia ada di samping kantin sekolah. Sadar ataupun tidak, lama kelamaan akhirnya aku semakin penasaran saja. Di otakku mulai tumbuh pertanyaan yang meminta untuk dicarikan jawabannya. Kontan saja sepanjang tahun pertama aku cuma bisa melihat dia saja tanpa berbuat apa apa. Hingga menginjak tahun kedua. Tahun kedua adalah tahun konsentrasi di sekolah. Aku bahkan tidak mem

PACAR IDAMAN

Udah cukup lama gue nggak ngepos ternyata. Ngomongin soal pacar, gue berasa ABG lagi he..he..he.. (modus) Gue sangat kalah kalau dibandingkan sama yang bener2 ABG.. Uhum.. Gue perjelas aje anak usia sekolah SMP sama SMA Bagi gue pacar itu perlu tapi pada waktunya (kayak sekarang ini.. Ha..ha..ha) Gue si g muluk2 kalau bicara soal kriteria cowok, (kayak cem cem an yang dulu itu) Kalau liat dia.. Yah...gagal move on (itu dulu). Bagi gue cowok keren itu: 1. Gue lebih suka cowok yang pakai kacamata, terlihat cupu2 gmana gitu padahal gue yakin dia cerdas dan kece badai. Semenjak liat si itu,,, gue nyebutnya si om (sekalipun beda 2-3 tahun). 2. Cowok itu mesti bisa naik motor (yaiyalah, ntr siapa yang mboncengin gue). Maksudnya boncengin ngajak nge trip ke tempat2 menakjubkan. Karena gue lebih suka cowok yang naik motor daripada naik mobil. (coz, gue mabuk darat. He) 3. Cowok harus ngayomin (berhubungan gue agak manja) jadi pas gue lagi ngambek kan ada yang sayang2 gue 4. Jelasnya c

DATA DUKA

DATA DUKA Mulai memanjatkan beberapa doa, jika ini bukan penghianatan Menghancurkan diri sejak awal ia mulai berdiri Merupakan pemberi kebahagian penghibur jiwa Namun, ini juga menjadi duri yang abadi di tempatnya Lantas saya bergumam.. oh.... beginikah yang saya pilih Lencana tak cukup dijadikan pengganti dalam duka Atau coba tengok aku dan tepuklah bahu saya Dengan nada lirih akan saya buat itu tidak menyedihkan Saya kata kepada ibu bapa Saya sakit terlunta-lunta dalam tangan dunia Pa, adakah nanti kau masih memelukku erat Bu, aku sedang ingin makan masakanmu Saya rindukan nanti jika tak bertemu bersama- sama lagi Dan pagi saya dibuai alunan merdu dari ibu Membangunkan aku dari persakitan di dunia tidurku malam lalu Dan sekarang saya faham jika itu berbeda Permaafan akan jadi bulan- bulanan dalam hati saya Entah itu sebuah tangisan manja dari saya Atau hanya sekedar himpitan dalam dada Saya ingin katakan, jika saya menyanyangi mereka

PETUALANGAN

PETUALANGAN Dan aku mampir kedalam genggaman dunia Kini resah menjadi bagian dari ribuan hasrat diriku Yang berasa desah dan beresah resah Mampir ke pelukan ibunda dan bapa tersayang Aku tersenyum dan tak akan aku lupakan meski tak ada seruan Jika keindahan itu kekasih, maka bagiku bukan Ibunda dan bapa, aku tidak akan melukai hati kalian Jika yang hina ini lancang, maka hajarlah diriku ini Petualangan mampir di mutiara hitam tengah laut Dan aku bersua dengan berdendang ditemani kumbang Bapa sering membopong dan menimang aku Dipelukkan ibunda saya pernah menangis Sayup- sayup dan tak ada yang mendengar Jika aku pernah menangis sambil memohon pada Tuhan Petualangan mampir ke cahaya terang bulan Yang aku berjalan ditemani keindahan Bersama ibunda dan bapa termangu tersenyum Depan pintu jadi memori indah dalam dadaku Terduduk dan menimang jauhnya waktu akan berakhir Petualangan mampir di mega mendung Dan aku memantul dalam cahaya redu