Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Kerja

Kerja Urusan perut, ah kita tak perlu banyak bicara lagi Aku lelah, mau jalan tapi tak bisa ikut jalanku Kerja, kata orang mumpung masih muda Kerja, kata orang butuh daya bagi perutnya Kerja, kata orang biar terlihat luar biasa Kerja, kata orang biar bisa sombong menggoyang ekor Ah, aku ingin tidur saja Gajiku dimakan bos yang katanya perkasa Ah, aku ingin ke hutan saja Tenagaku diperah bos yang katanya luar biasa Ah, ah, ah Aku jadi babu, diperintah sana sini Lalu aku pergi lari Kerja, kini tinggal nama Aku tidur, meninggalkan semua Uang kini tinggal sampah saja Aku tak lagi bisa terima

BUYAR

Buyar Bicara pada cahaya Lalu aku, kau Seperti padang pasir Jauh dari kata satu Ulah menolak kemapanan Alasan untuk buyar mengembara Kadang sepi, lalu lari Mampir mencoba keramaian Ah, ternyata sama saja Buyar

Pesan

Pesan Hi, apa kabarmu kini? Aku tidak berpikir untuk menyapamu lagi Aku sangat takut Sekalipun aku merasa sangat merindukanmu Aku bermimpi, semalam melihatmu Aku pasti sudah tidak dapat berpikir dengan jernih Hi, apa kau baik2 saja? Aku ingin mengucapkannya padamu Ketika aku ingin kau tahu Kemarilah, aku merasa ingin bertemu Aku pasti sangat mencintaimu Sulit mengatakan, hati ini mendesakku Hi, kau sudah makan? Aku selalu menanyakannya, Saat aku makan sendiri Hatiku pasti sangat terluka kini Harusnya kau memikirkanku Hi, selamat malam semoga mimpi indah' Aku pasti sudah gila Saat mengatakan isyarat itu padamu

Karena Perempuan

Karena Perempuan Tidak pilihan lagi Karena aku perempuan Mutlak banyak hal yang tidak bisa aku lakukan Banyak yang melihat sebelah mata Aku tidak marah karena takdir itu Tapi tidak bisakah kau tidak membedakannya? Terus saja kau sebut hal yang bisa kau lakukan Tak pernah melihat apa yang pernah kulakukan Keseimbangan macam apa ini? Sebuah pilihan yang memastikan aku yang akan dihilangkan Aku merasa bosan di tempat ini Aku seperti pecundang, Apapun yang kulakukan adalah hal kecil yang selalu pantas untuk penghinaan Karena aku perempuan Begitukah caranya kau melihat? Bahwa kau seorang penguasa dan aku adalah seorang pesuruh? Aku tidak ingin berada di sini Aku ingin pulang, Lihatlah? Kini aku diremehkan karena aku perempuan Inikah maksudMu sebuah perlindungan? Kau membuatku dalam keadaan tidak baik Kau membuatku terlihat tidak berguna