Sejak ku lantunkan puisi itu
Ada rasa yang takut diungkap waktu
Lama, kala pertama bertemu
Ada deru yang enggan beradu
Di ujung ruang pintu
Tempatmu duduk merenung itu
Aku tandai sebagai tujuan bertamu
Tempatku mengenalmu
Tempat hatiku ingin ucap rindu
Ada setumpuk pesan di bawah mejamu
Diam-diam aku sematkan saat itu
Kau tahu,
Puisi-puisi menjadi berdebu, tanpamu