DATA DUKA Mulai memanjatkan beberapa doa, jika ini bukan penghianatan Menghancurkan diri sejak awal ia mulai berdiri Merupakan pemberi kebahagian penghibur jiwa Namun, ini juga menjadi duri yang abadi di tempatnya Lantas saya bergumam.. oh.... beginikah yang saya pilih Lencana tak cukup dijadikan pengganti dalam duka Atau coba tengok aku dan tepuklah bahu saya Dengan nada lirih akan saya buat itu tidak menyedihkan Saya kata kepada ibu bapa Saya sakit terlunta-lunta dalam tangan dunia Pa, adakah nanti kau masih memelukku erat Bu, aku sedang ingin makan masakanmu Saya rindukan nanti jika tak bertemu bersama- sama lagi Dan pagi saya dibuai alunan merdu dari ibu Membangunkan aku dari persakitan di dunia tidurku malam lalu Dan sekarang saya faham jika itu berbeda Permaafan akan jadi bulan- bulanan dalam hati saya Entah itu sebuah tangisan manja dari saya Atau hanya sekedar himpitan dalam dada Saya ingin katakan, jika saya menyanyangi mereka...
Allah Maha Pembuka Pintu Hati