Tentang kehilangan

Wednesday, December 3, 2025

Apa aku sudah pernah bercerita, tentang seseorang?

Temanku, bagian dari hatiku, kesayanganku

Terlalu banyak hal yang sebenarnya ingin aku katakan

Hidup terlalu randomantic, aku yang tidak bisa menanganinya

Kau tahu,

Ini terlalu tidak bisa diterima

Bagaimana bisa di hidup yang hanya sekali ini, peristiwa itu terjadi?

Sejujurnya aku sudah tidak bisa merasakan sesuatu lagi

Benar-benar buruk

Hidup ini terasa sudah tidak ada yang menarik lagi

Tidak ada dirimu, tidak ada perasaan hangat, kelembutan itu lenyap

Skeptis, tak acuh, dingin, kehilanganmu merusak

Sangat tidak bisa diterima, tapi

Itulah yang terjadi

Dulu, aku sudah minta, hiduplah lebih lama dariku

Agar aku tidak perlu menanggung beban penderitaan karena kehilanganmu

Tapi, betapa kejamnya

Tidak hanya kehilanganmu, aku juga kehilangan diriku

Kehilangan penawar hidupku

Pagiku, senjaku, bulanku, di mana aku gantungkan kebahagiaanku

Sekarang, apa lagi yang bisa diharapkan?

Apalagi yang harus aku lakukan?

Apalagi yang harus aku katakan?

Tentang kehilangan.

Keliru

Tuesday, November 25, 2025

Aku rasa aku keliru

Bagaimana menjelaskannya?

Jika bukan aku yang memulai

Pertemuan dan perhentian itu

Adakalanya, pikiran menganggu

Merusak malam-malam seperti hantu

Apa hidup ini begitu perlu?

Tanyaku

Tanya

Sunday, November 23, 2025

Hai

Kemana ruh akan mengembara?

Atau dia diam di sisi tuannya?

Lalu akankan kita tidak menua?

Apa bagusnya tidak menua?

Katanya kita akan bahagia di sana?

Apa gunanya bahagia setelah dihajar dunia?


Hai

Tanyaku, jika kamu tahu

Jika kamu sudah hinggap ke tempatmu?

Apa kamu masih punya rindu padaku?

Atau rasa itu dimusnahkan oleh ruang dan waktu?


Hai

Aku yang rindu padamu, entah dirimu?

Apa yang sedang aku tanya ini perlu?

Jawaban akankah membantu mengobati penasaran itu?

Kenapa surga itu perlu?

Hilang akal

Friday, November 21, 2025

Aku akan menyerah

Di detik ini

Ketika raga mengucap

Dan jiwa memanggil

Keberadaanmu


Tak lagi ada suara

Deru yang tak mampu diredam

Ada badai mengoyak-ngoyak dada

Namamu yang menetap di relungnya

Di semua bagian pikiran


Katakan

Sampai kapan

Setiap kali, kedukaan menghantam

Aku yang kehilangan

Sajak rinduku

Thursday, November 20, 2025

Siapa sangka gadis manis itu

Dia dihiasi siang dituntun malam

Kisahnya dimulai kala bertemu dengannya

Pada masa kuncup-kuncup bunga tumbuh

Lalu bermekaran tanpa riuh

Tahun pertama,

Sama sekali tidak ada yang istimewa

Dia yang tidak ada dalam lirik lagu asmara

Dia yang luput dari amor dan panahnya

Menariknya, kisahnya bertahan lama

Dia yang tidak mungkin aku lupa

Kemboja

Wednesday, November 19, 2025

Kadang hidup membuat percaya sebelum mematahkannya.

Di ujung waktu pengharapan itu.

Ulurkan tanganmu, agar aku tahu.

Sejauh mana derita memupuk tidurmu?

Seberapa lama waktuku menunggu?

Atau harus menyusulmu?


Puisi Berdebu

Saturday, November 1, 2025

Sejak ku lantunkan puisi itu

Ada rasa yang takut diungkap waktu

Lama, kala pertama bertemu

Ada deru yang enggan beradu


Di ujung ruang pintu

Tempatmu duduk merenung itu

Aku tandai sebagai tujuan bertamu

Tempatku mengenalmu

Tempat hatiku ingin ucap rindu


Ada setumpuk pesan di bawah mejamu

Diam-diam aku sematkan saat itu


Kau tahu,

Puisi-puisi menjadi berdebu, tanpamu