Skip to main content

LELUCON: Arum Pakar


LELUCON

Bagaimana? Apa ini terlihat seperti sebuah lelucon bagi anda
Ketika tidak ditemui sebuah kesepakan diantara perseteruan
Malang yang jatuh tepat di atas kepala
Apa sebab ini, tak pernah dijumpai kata perdamaian bagi kita
Kisah ini terdengar tak akan pernah menjadi akhir yang baik
Diantaranya tak mendengar dan tak mau memberi petunjuk
Lantas lama sudah dibuat punggawa- punggawa yang dianggap bisa
Tapi kini tak bisa dipergunakan bagi kita

Apa kita ini sedang lempar- melempar sebuah lelucon?
Hingga lupa bagaimana cara untuk mengakhirinya
Malaikat hanya akan tersenyum melihat kita bersama
Banyak kini yang memisahkan kita dan sengaja mengadu domba
Hal ini akan butuh pengorbanan yang besar untuk meredam
Apa yang dikata peredam hati yang lara itu masih ada
Atau lempar saja gelas itu ke muka saya dan anggap itu selesai
Kurangkan sakit itu dengan  kebahagiaan selama ini
Plus atau minus bagi anda dan saya

Berpura- pura tak melihat dan tak peduli dengan situasi ini
Berpidato tanpa ada alasan yang jelas dan lugas
Apa itu yang dikatakan seorang pemimpin di atas podium ketika bersua?
Saya menjadi bingung dan tak tertarik lagi
Lama sekali saya akan menunggu hal ini berakhir
Atau bolehkah saya akhiri ini sendiri?
Anggap anda tak mengenal saya dan tak bersangkut paut dengan ini
Dan lepaskan semuanya tanpa anda beri kendali

Saya akan bersorak berdendang bersama malaikat
Jika memang bisa anda lakukan hal itu
Ini bukan lagi akan menjadi lelucon yang memalukan nanti

Comments

Popular posts from this blog

Sang Penyair Mustafa Lutfi Al Manfaluthi

Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang 'gila', padahal ia cerdas. Berperan sebagai pengecut, padahal ia berani. Berperan bahagia padahal ia... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta dihati untuk kebahagiaan orang lain. Ia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dengan gelasmu, menyanyikan irama laguku dari kenyaringan suaramu. Aku hidup bebas, tertawa dan menangis sesuka hatiku. Bebas mengatur langkah-langkahku, mengangkat kepala dan berahasia, serta menulis kasidah sesuka hatiku. Aku juga bebas meninggalkan karya-karyaku tanpa harus menyesal. Aku bebas melahirkan kasidah tanpa tergantung pujian da...

Mencari Sang Penyair: Mustafa Luthfi Al Manfaluthi

Mencari Sang Penyair: Pembuka Novel “ aku akan bahagia karena aku adalah Sang Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang gila, padahal dia orang yang cerdas. Berperan sebagai pemberani, padahal ia pengecut. Berperan bahagia, padahal ia..... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta di hati untuk kebahagian orang lain. Dia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dati tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dari gelasmu, menyanyikan irama laguku, tetapi dari kenyaringan suaramu.” Demikian petikan dialog antara Sreno de Borjork, Sang Penyair, dengan Baron Christian de Nofet, sahabat sekaligus rival dalam cinta. Dialog tersebut bisa anda baca lebih lanjut dalam halaman- halaman buku ini. Namun dari kalmat tersebut kita bisa mengajukan beberapa pertan...

MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT

MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menempuh kehidupan manusia di pengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah pendidikan. Dari tahu ke tahun banyak diadakan penelitian- penelitian tentang pendidikan. Beberapa ahli pendidikan seperti Danison, Kreuger dan Becker mengadakan penelitia, dan hasilnya mendukung pendapat Smith jika memang ada hubungan yang sangat erat antara tingkat pendidikan penduduk dengan kemajuan ekonomi suatu masyarakat. Penemuan ini dijadikan acuan beberapa negara dalam pelaksanaan pendidikan. Misalnya di Indonesia ada tingkatan pendidikan dari SD, SLTP, Akademi dan Tingkat Perguruan Tinggi. Pendidikan sangatlah penting bagi pengembangan masyarakat. Dimana pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat yang dicita- citakan. Pendidikan pun menjadi bagian esensial dari strategi kebudayaan karena kebudayaan hanya dapat hidu...