Skip to main content

Secret Admirer

SECRET ADMIRER ITU RASANYA???

PART I

Aku ingat, dulu pernah melakukan hal konyol yang bahkan aku tidak mengerti dengan apa yang kulakukan. Awalnya sejak hari itu pertama kali aku melihatnya. Entah bagaimana, aku merasa bahwa aku akan mempunyai sangkut paut dengannya. Hampir satu tahun aku dan dia sama sama satu sekolah, tapi aku baru sadar di akhir tahun pelajaran itu.

Aku pikir, aku sudah gila jika aku merasa memiliki sangkut paut dengannya. Hal itu wajar, karena aku dan dia tidak saling kenal sama sekali. Tiap jam istirahat, aku berjalan ke kantin setiap itu juga aku melihatnya di depan kelas. Maklum saat itu kelas dia ada di samping kantin sekolah. Sadar ataupun tidak, lama kelamaan akhirnya aku semakin penasaran saja. Di otakku mulai tumbuh pertanyaan yang meminta untuk dicarikan jawabannya. Kontan saja sepanjang tahun pertama aku cuma bisa melihat dia saja tanpa berbuat apa apa. Hingga menginjak tahun kedua.

Tahun kedua adalah tahun konsentrasi di sekolah. Aku bahkan tidak memikirkan dia lagi, mungkin tak jodoh kataku. Namun, entah mengapa dari beberapa kelas ternyata aku sekelas dengan dia, nah lho?. Bingung bukan kepalang, aku bingung. Melihatnya dari jauh sepanjang tahun pertama saja begini jadinya, apalagi dari dekat. Huuuuuu..... Ku pikir ini hal yang mustahil sudah terjadi.

Di tahun kedua, pertama kali melihatnya dengan jelas. Aku berpikir, dia sangat menarik. Aku merasa pernah mengenalnya, tapi dimana? Atau mungkin aku sudah gila karena terbawa emosi dan perasaan saja. Awal tahun kelas baru, jelas ada perkenalanan dari masing-masing orang. Aku jadi was was dan penuh rasa yang tidak tahu apa itu, yang jelas aku menjadi lebih sering bertingkah aneh menurutku. Beberapa hari, berada di dalam ruangan dengan orang orang baru membuatku kurang nyaman. Maklum, aku tidak begitu menyukai hal yang asing bagiku. Akhirnya aku jadi sering terlihat sendiri dan melakukan setiap hal sendiri. Aku saat itu belum berpikir apapun tentang dia. Dengan orang lain saja tingkahku aneh, apalagi dengan dia. Bisa terlihat sangat bodoh nantinya.

Namun, hari itu aku berpikir ini adalah awal aku dan dia saling menatap. Awalnya hari itu, seperti biasa jam istirahat aku jarang keluar kelas, dan dia tiba tiba berjalan tepat di depanku, tidak aku sangka ketika aku melihat ke arahnya dia juga melihat ke arahku. Sekalipun hanya sekelebat saja, hal itu sangat berbeda karena aku dan dia saling pandang dengan sangat fokus. Aku menatapnya dengan penuh pertanyaan di otakku dan sepertinya dia justru melihatku dengan penuh mencari jawaban atas apa yang aku pikirkan terhadapnya. Nah lho.... Tapi sekelebat itu juga aku berpaling seakan akan aku tidak merasa melihatnya.

Setelah itu aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku tidak menyangka pertama kali saling pandang menjadi hal yang paling aneh seumur hidupku ini. Sadar tidak sadar aku kerap mencuri curi pandang dia. Sepertinya perasaan haus terhadap jawaban menjadi jadi. Hari hari menjadi hal yang menegangkan, setiap malam yang ada di dalam otak tentang bagaimana besok, besok, besok. Berhubung aku menyukai tempat sepi, aku sering pergi ke perpustakaan sendiri. Tak hanya sepi, perpustakaan bagiku adalah tempat ternyaman yang pernah ada. Dari kejauhan aku melihat dia datang, mati aku pikirku. Aku hanya buang muka dan pura pura tidak melihat dia ada di perpustakaan. Stay duduk dengan agak menaikkan buku yang kubaca mencoba menghindari dia. Tapi tiba tiba dia duduk di depanku, sial batinku.
"hei hei" katanya
Aku hanya cuek bebek diam seakan akan aku tidak mendengarnya. Kupikir.. Ah gila ini bocah. Tiba tiba dia membuka buku yang menutup wajahku.
"hei... Kenapa si kamu begitu" ucapnya sambil melotot melihatku
Tenang... Tenang... Tenang... Kataku dalam hati
"ada apa?" kataku singkat sambil membuang muka dan pura pura membaca buku yang kupegang
"ada apa ada apa? Bukanlah kita saling kenal?"
"menurutmu?" jawabku
"kenapa kamu begitu amat judesnya" katanya agak ketus

Lalu aku berdiri dan pergi meninggalkannya di sana....

Bersambung....

Comments

Popular posts from this blog

Sang Penyair Mustafa Lutfi Al Manfaluthi

Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang 'gila', padahal ia cerdas. Berperan sebagai pengecut, padahal ia berani. Berperan bahagia padahal ia... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta dihati untuk kebahagiaan orang lain. Ia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dengan gelasmu, menyanyikan irama laguku dari kenyaringan suaramu. Aku hidup bebas, tertawa dan menangis sesuka hatiku. Bebas mengatur langkah-langkahku, mengangkat kepala dan berahasia, serta menulis kasidah sesuka hatiku. Aku juga bebas meninggalkan karya-karyaku tanpa harus menyesal. Aku bebas melahirkan kasidah tanpa tergantung pujian da...

Mencari Sang Penyair: Mustafa Luthfi Al Manfaluthi

Mencari Sang Penyair: Pembuka Novel “ aku akan bahagia karena aku adalah Sang Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang gila, padahal dia orang yang cerdas. Berperan sebagai pemberani, padahal ia pengecut. Berperan bahagia, padahal ia..... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta di hati untuk kebahagian orang lain. Dia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dati tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dari gelasmu, menyanyikan irama laguku, tetapi dari kenyaringan suaramu.” Demikian petikan dialog antara Sreno de Borjork, Sang Penyair, dengan Baron Christian de Nofet, sahabat sekaligus rival dalam cinta. Dialog tersebut bisa anda baca lebih lanjut dalam halaman- halaman buku ini. Namun dari kalmat tersebut kita bisa mengajukan beberapa pertan...

MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT

MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menempuh kehidupan manusia di pengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah pendidikan. Dari tahu ke tahun banyak diadakan penelitian- penelitian tentang pendidikan. Beberapa ahli pendidikan seperti Danison, Kreuger dan Becker mengadakan penelitia, dan hasilnya mendukung pendapat Smith jika memang ada hubungan yang sangat erat antara tingkat pendidikan penduduk dengan kemajuan ekonomi suatu masyarakat. Penemuan ini dijadikan acuan beberapa negara dalam pelaksanaan pendidikan. Misalnya di Indonesia ada tingkatan pendidikan dari SD, SLTP, Akademi dan Tingkat Perguruan Tinggi. Pendidikan sangatlah penting bagi pengembangan masyarakat. Dimana pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat yang dicita- citakan. Pendidikan pun menjadi bagian esensial dari strategi kebudayaan karena kebudayaan hanya dapat hidu...