Skip to main content

HOMES

Rumah...

Dari dulu aku berpikir bahwa rumah adalah hal yang sangat indah.
Namun terkadang, aku merasa menjadi sebuah benalu yang sekarat.
Kau mungkin akan bertanya,,,
Kenapa? Bukankah rumah adalah tempat yang bisa menerimaku apa adanya?
Bukankah rumah adalah tempat ramah dalam berterus terang?
Ya,,, mungkin kau pikir begitu, dulu akupun berpikir begitu.
Tapi terkadang berpikir bahwa aku tidak diterima baik di rumah.
Bukan tanpa sebab aku berpikir seperti itu, tapi rumah membuatku merasa begitu.

Terkadang aku berpikir, sangat ironis bagiku.
Sebagai orang yang selama hidupnya berjuang agar ia dapat merasakan bahagia di rumah,
Ini adalah luka berat, yang bahkan aku tak pernah berpikir apa yang bisa menyembuhkan luka ini.
Aku selalu menyemangati hidupku ini sendiri, aku hanya berjuang agar memiliki alasan untuk hidup lebih lama lagi.
Namun, terkadang bahkan rumah tidak membuatku merasa bisa untuk aku jadikan alasan.
Lalu, apalagi  yang harus kupikirkan?
Aku ingin berakhir, tapi aku masih berpikir untuk tidak berakhir di rumah.

Sebagai benalu, aku tidak ingin menambah beban lebih banyak lagi.
Kadang aku berpikir untuk membuat penghabisan tanpa rumah tahu tentang hal ini.
Aku harus menghilang seperti sebuah buih tanpa meninggalkan jejak.
Jika rumah tidak tahu tempatku mengadu ini, pastilah tidak akan tercium apa yang menimpaku.
Karena terkadang aku merasa rumah tak membuatku nyaman dan merasa terlindungi dari segala nestapa.
Malah terkadang, banyak nestapa yang diperlihatkan kepadaku dan melukai hatiku.
Karena terkadang, aku merasa rumah tidak seramah saat pertama kali aku di sana.
Aku tidak lagi punya alasan, lalu apalagi sekarang?

Apa aku terlihat seperti seorang gadis nestapa yang tengah putus asa?
Aku memuji untukmu Tuhan, karena kau tahu apa yang selalu menimpaku,  dan aku berusaha untuk tetap terjaga.
Semoga selamanya aku bisa terlihat olehMu, dengan segala hal yang ada padaku.

Comments

Popular posts from this blog

Sang Penyair Mustafa Lutfi Al Manfaluthi

Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang 'gila', padahal ia cerdas. Berperan sebagai pengecut, padahal ia berani. Berperan bahagia padahal ia... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta dihati untuk kebahagiaan orang lain. Ia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dengan gelasmu, menyanyikan irama laguku dari kenyaringan suaramu. Aku hidup bebas, tertawa dan menangis sesuka hatiku. Bebas mengatur langkah-langkahku, mengangkat kepala dan berahasia, serta menulis kasidah sesuka hatiku. Aku juga bebas meninggalkan karya-karyaku tanpa harus menyesal. Aku bebas melahirkan kasidah tanpa tergantung pujian da...

Mencari Sang Penyair: Mustafa Luthfi Al Manfaluthi

Mencari Sang Penyair: Pembuka Novel “ aku akan bahagia karena aku adalah Sang Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang gila, padahal dia orang yang cerdas. Berperan sebagai pemberani, padahal ia pengecut. Berperan bahagia, padahal ia..... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta di hati untuk kebahagian orang lain. Dia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dati tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dari gelasmu, menyanyikan irama laguku, tetapi dari kenyaringan suaramu.” Demikian petikan dialog antara Sreno de Borjork, Sang Penyair, dengan Baron Christian de Nofet, sahabat sekaligus rival dalam cinta. Dialog tersebut bisa anda baca lebih lanjut dalam halaman- halaman buku ini. Namun dari kalmat tersebut kita bisa mengajukan beberapa pertan...

MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT

MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menempuh kehidupan manusia di pengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah pendidikan. Dari tahu ke tahun banyak diadakan penelitian- penelitian tentang pendidikan. Beberapa ahli pendidikan seperti Danison, Kreuger dan Becker mengadakan penelitia, dan hasilnya mendukung pendapat Smith jika memang ada hubungan yang sangat erat antara tingkat pendidikan penduduk dengan kemajuan ekonomi suatu masyarakat. Penemuan ini dijadikan acuan beberapa negara dalam pelaksanaan pendidikan. Misalnya di Indonesia ada tingkatan pendidikan dari SD, SLTP, Akademi dan Tingkat Perguruan Tinggi. Pendidikan sangatlah penting bagi pengembangan masyarakat. Dimana pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat yang dicita- citakan. Pendidikan pun menjadi bagian esensial dari strategi kebudayaan karena kebudayaan hanya dapat hidu...