Di sini adalah kesunyian
Kesendirian yang sangat mengerikan
Di tempat ku sebut taman surgawi
Aku menyebutmu bidadari
Adalah keindahan tanpa batas
Wujud dari ribuan bunga
Keagungan cinta dari Sang Pencipta
Kawan dalam kesepian
Tempatku mengatakan kesedihan
Dari derita durjana sang dunia
Pelipur lara, pemberi senyum penuh cinta
Penggenggam tangan yang hangat penuh makna
Peluklah aku dan bawalah bersamamu
Kawanku, bidadariku
Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang 'gila', padahal ia cerdas. Berperan sebagai pengecut, padahal ia berani. Berperan bahagia padahal ia... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta dihati untuk kebahagiaan orang lain. Ia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dengan gelasmu, menyanyikan irama laguku dari kenyaringan suaramu. Aku hidup bebas, tertawa dan menangis sesuka hatiku. Bebas mengatur langkah-langkahku, mengangkat kepala dan berahasia, serta menulis kasidah sesuka hatiku. Aku juga bebas meninggalkan karya-karyaku tanpa harus menyesal. Aku bebas melahirkan kasidah tanpa tergantung pujian da...
Comments
Post a Comment