Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2020

Rimbun

Kita rimbun menghangatkan semesta Ruang sendu dibalik tangis berdua Semenjak senja menelan bahagia Ada suara sumbang memanjakkan derita Ada luruh mengiris batin yang menjauh Sempat tempat duduk arah jatuh Terengah napas sambil menunduk Hanya kita sesak remuk menandai hari Mengapa tidak jatuh saja? Biar selesai, biar luka tidak lagi mengintai Sebilah bulan tajam menunggu sayatan Saat malam, saat senyap, riuh enggan terdiam