Hari itu gerimis, Aku sadar seorang balita tersenyum menyapa Aku duduk di jok mobil lepas Tepat disampingku sungai deras Ditumbuhi pohon2 besar disepanjangnya Dia berdiri lalu mengajakku keliling Katanya alun-alun Wamena Tapi lebih mirip Surabaya Letaknya tak jauh dari tempatku bersandar Motor rx king bersuara bising Bertiga ringroad di jalan panjang Pemandangan kosong, aspal pinggir tanah lapang Dia tunjukkan jalan pulang Pikirku jauh sangat dari rumahku Dijalan yang aku ketahui, Preman dan para beruk berpesta Duit penggelembungan proyek Hasil colongan dan manipulasi pendanaan Sedang di persawahan itu Aku lihat gunung tinggi digagahi begitu saja Gedung pencakar langit hanya setinggi manusia Begitu kerdil tak berarti Dijalan pulang,
Allah Maha Pembuka Pintu Hati