Sunday, May 28, 2017

Surabaya-Wamena

Hari itu gerimis,
Aku sadar seorang balita tersenyum menyapa
Aku duduk di jok mobil lepas
Tepat disampingku sungai deras
Ditumbuhi pohon2 besar disepanjangnya
Dia berdiri lalu mengajakku keliling
Katanya alun-alun Wamena
Tapi lebih mirip Surabaya
Letaknya tak jauh dari tempatku bersandar

Motor rx king bersuara bising
Bertiga ringroad di jalan panjang
Pemandangan kosong, aspal pinggir tanah lapang
Dia tunjukkan jalan pulang
Pikirku jauh sangat dari rumahku

Dijalan yang aku ketahui,
Preman dan para beruk berpesta
Duit penggelembungan proyek
Hasil colongan dan manipulasi pendanaan

Sedang di persawahan itu
Aku lihat gunung tinggi digagahi begitu saja
Gedung pencakar langit hanya setinggi manusia
Begitu kerdil tak berarti

Dijalan pulang,

No comments:

Post a Comment

Kita ini apa?