Tuesday, October 27, 2015

Teman

Berbicara soal teman, aku orang yang tidak pandai dalam berteman
Aku banyak bertemu dengan orang bermacam-macam
Tapi tidak banyak yang menjadi temanku
Bisa dibilang aku tak punya banyak teman
Hanya satu dua yang benar-benar berteman denganku
Lainnya hanya datang karena memerlukan diriku

Tak pernah ada pembicaraan, aku tidak suka
Tak banyak yang cukup tahu hal tentangku
Tak banyak yang tahu letak rumahku
Mungkin bisa dibilang tidak ada teman yang mendatangi rumahku
Kesepian bukan hal yang asing, justru sudah terbiasa
Jadi kini aku merasa, teman sebenarnya buat apa

Ya, seperti orang gila
Aku lebih sering berbicara sendiri
Atau menulis catatan kecil dalam blog sepeti ini
Aku tidak punya teman untuk bicara
Atau sekarang aku sudah tak butuh teman bicara
Karena terbiasa

Tuesday, October 20, 2015

Tidak Merasa

Tidak Merasa

Sudah cukup lama aku hidup di dunia ini
Entah berapa banyak mimpi yang aku tulis di bumi
Hampir putus asa mengejarnya
Dulu dan sekarang kini tidak ada bedanya
Aku mencari tahu

Pada waktu yang lama itu
Aku tidak merasa mengenal diriku
Aku hilang arah lelah
Demi gengsi mereka
Demi mereka, aku tidak bisa bahagia
Aku tidak merasa diriku berpijak di bumi
Aku tidak bahagia

Entah sekarang, kemana mimpiku berlari
Satu demi satu aku merasa jauh
Sedang Tuhanku tahu, aku mencoba
Entah aku hidup untuk siapa
Dan mengapa aku melakukannya
Menghancurkan mimpiku dan menyerahkan hidupku

Aku sedang menjatuhkan diriku sendiri
Mungkin aku sedang menghancurkannya
Tersisa sedikit mimpi, bisakah aku berjalan
Bersama dengan diriku
Atau mati tenggelam karena menderita

Monday, October 12, 2015

Masih Mencoba

Aku masih mencoba,
Ketika aku memutuskan untuk melepaskan
Lukanya tidak akan mampu sembuh
Aku akan tersiksa selama hidupku
Tak hanya sekali, justru berkali kali aku merasakannya
Lalu aku diam menatap tanah
Sudah seharusnya aku putus asa untuk melihat perwujudan itu
Aku masih mencobanya

Nanti, hanya satu hari
Aku ingin melihat langit biru di siang hari
Dan menghitung banyaknya bintang di langit malam
Bersamamu
Sampai lupa hari itu akan berakhir

Hal ini bukan untuk di nilai
Ini tentang perasaan
Aku merasa aneh
Aku masih mencobanya
Bahkan ketika tak ada satu orangpun yang menguatkan
Ketika dunia melarikan diri dari penderitaanku
Bahkan ketika aku tersedu di kegelapan malam
Dunia menarik tangan atas putusannya untukku

Aku masih mencobanya
Melupakan kecintaan dalam hati
Dan terjun bebas ke jurang yang dunia berikan padaku

Thursday, October 8, 2015

Hukuman

Hukuman

Kita seharusnya berbicara tentang ini
Tentang keserakahanmu
Kekuatan kekuasaan yang gunakan untuk menghimpitku
Tentang kesombongan yang membuatmu terlihat lebih dariku
Tentang ambisimu untuk bahagia di atas penderitaanku

Sekarang, kau mungkin sedang menikmati itu
Tapi penderitaan itu tidak berguna untukku
Sekarang, kau mungkin tersenyum karena peraturan konyol yang kau buat berhasil membuat aku harus mengikutinya
Itu sekarang,

Kau hanya sampah tak berguna tanpa kekuasaan
Kau dikelilingi kebodohan hingga tak bisa berpikir dengan jernih
Kau seorang yang khianat pada amanah itu
Kau tak lebih dariku dari sisi manapun
Kau hanya penikmat nafsu keinginan dunia

Kau, harus mendapat hukuman

Kita ini apa?