Aku dan wajah
Aku adalah bentuk dari ketidakteraturan wajah
Manusia tanpa perhatian dari siang
Dan disia-siakan dengan sengaja oleh malam
Wajah itu sepertinya aku kenal dari dulu
Perlukah aku mengingatnya? Atau justru lebih baik aku mengingkarinya
Aku penuh duka dan luka, tak sudi di terima
Tak butuh belas hati atau sekedar kata-kata puji
Kita, perlukah kita bicara dengan wajah berdua
Dan lihat siapa punya kejernihan jiwa
No comments:
Post a Comment