Wednesday, June 28, 2017

Niat

Jangan berniat melakukan kekhilafan
Itu penghianatan
Dan tidak mungkin dimaafkan tanpa kesengajaan
Entah dengan cara mengabaikan
Atau bahkan dengan melupakan

Sunday, June 25, 2017

Doa

Rabbku, penguasa hidupku,
kasihanilah aku.
Buatlah aku mapan dunia dan akhiratku.
Bantulah aku mengabulkan segala permintaan kecintaanku orang tuaku.
Buatlah aku menjadi penjaga hati dari derita derita mereka.
Dan buatlah aku pelindung dan pelipur dari setiap lara yang mengancam mereka.
RestuMu untukku hidupku mencari ridhoMu

Sunday, June 11, 2017

Penolong

Allah lah yang akan menolong
Dia yang menciptakan matahari
Menumbuhkan bunga warna warni
Lalu ditiupkan keharuman
Ketakutan hanyalah akan membuat Allah marah

Banyak yang tidak sabar
Goyah dan berputus harapan
Lalu mencari pertolongan selain Dia
Sedia melakukan hal curang demi duniawi

Thursday, June 8, 2017

Markas Pendaki

Tak sengaja pertemuan terulang
Saat aku menggandeng seseorang
Tepat depan matamu
Seakan-akan kita tak saling tahu
Tersenyum, layaknya orang asing
Bahkan menjabat tangan

Usai depan pintu, kita bertemu
Berdua, awalnya enggan bicara
Getaran itu masih terasa
Meski lama tak bersua

Jodohku II

Ku sebut kau jodohku
Setiap doa tanpa namamu
Hanya jodohku
Dimana keberadaan tidak tahu
Dan kini kita belum ketemu

Jodohku I

Aku masih ingin menyelesaikan pertemuan
Deretan orang asing yang namanya belum aku ketahui
Entah bagaimana sifatnya

Apakah sebuah keharusan untuk duduk diam
Menanti suami datang dari pekerjaan
Lalu keesokannya itu selalu berulang
Terus dan terus sampai kita menua

Bisakah kita berdua jalani hidup dengan petualangan
Berdua dipenuhi cinta
Melangkah melihat betapa luasnya dunia
Tanpa takut kelaparan dan kemiskinan

Muhibbin II

Ya Muhibbin,
Aku di jalan kota malam itu
Dimana dingin menghinggapi
Sepi yang begitu indah
Karena bersamanya

Meski manja itu ada
Meski sejuta yang memujanya
Dan tak sedikit yang memperebutkannya
Tapi kini dia bersamaku
Orang asing dijalan semu

Jadikan dia milikku atau
Akhiri hidupku

Wednesday, June 7, 2017

Muhibbin I

Ya Muhibbin,
Aromanya tercium dimana-mana
Tak satupun pandangan lepas dari wajahnya
Suaranya memanggil-manggil jiwa
Berlari hampir lepas dari raga

Inikah cinta yang dibanggakan para pujangga?
Ya Rabbku

Binasa

Akhirnya aku takut
Pada nada cinta
Pada senyuman manisnya
Pada rindu yang menyiksa dada

Karena cinta,
Akankah aku binasa?

Kita ini apa?