PETUALANGAN
Dan aku mampir kedalam genggaman dunia
Kini resah menjadi bagian dari ribuan hasrat diriku
Yang berasa desah dan beresah resah
Mampir ke pelukan ibunda dan bapa tersayang
Aku tersenyum dan tak akan aku lupakan meski tak ada
seruan
Jika keindahan itu kekasih, maka bagiku bukan
Ibunda dan bapa, aku tidak akan melukai hati kalian
Jika yang hina ini lancang, maka hajarlah diriku ini
Petualangan mampir di mutiara hitam tengah laut
Dan aku bersua dengan berdendang ditemani kumbang
Bapa sering membopong dan menimang aku
Dipelukkan ibunda saya pernah menangis
Sayup- sayup dan tak ada yang mendengar
Jika aku pernah menangis sambil memohon pada Tuhan
Petualangan mampir ke cahaya terang bulan
Yang aku berjalan ditemani keindahan
Bersama ibunda dan bapa termangu tersenyum
Depan pintu jadi memori indah dalam dadaku
Terduduk dan menimang jauhnya waktu akan berakhir
Petualangan mampir di mega mendung
Dan aku memantul dalam cahaya redup
Sendiri, sebab usai itu tiada lagi keresahan
Lugu dan berbagi dalam bahagia dan duka
Yang disimpan dalam kerahasian penuh luka dan doa
Petualangan terakhir mampir di jendela ibunda dan bapa
Dipintu terakhir, laksana derita berlinang air mata
Tapi kebahagian dan kasih sayang yang akan selalu ada
Comments
Post a Comment