Sunday, October 22, 2017

Jalan kaki

Ketika aku mulai berjalan
Lalu menginjakkan kakiku
Aku selalu bertanya
Apakah ini jalan yang benar?
Benarkah ini jalannya?
Atau ini salah?
Salahkah ini?

Seperti sebiji paku menyelip di kakiku
Gaduhnya pikiran menjadi-jadi
Takut, aku masih merasakannya
Mengambang ribuan pertanyaan

Ya Raab berikan aku kekuatan

Thursday, October 19, 2017

MUZ VIX

Kau mengajarkan segalanya padaku
Pandangan mata adalah cahaya
Senyum dijadikan pertanda
Suara yang telah menyentuh jiwa
Hati yang meluluhkan keegoisan
Raga yang memperlihatkan cinta
Ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan

Kau memberikan segala derita
Tentang resah gundah di saat jauh
Ketakutan dalam kesendirian
Hari-hari yang menyiksa tanpamu
Menggantungkan diriku padamu
Ku harap kau tak meninggalkanku

Thursday, October 12, 2017

Rumahku

Jika waktu senggang
Aku tiduran di ranjang
Depan sebuah tv tabung besar
Satu demi satu kuhitung
Tumpukkan tembok batu bata merah
Sebagian tak terlapisi
Lalu atap genteng di atas kepalaku
Dari kanan ke kiri lalu vertikal
Aku menghitungnya
Dikotak-kotakkan reng kayu
Juga sebuah kendi dan bendera
Sebagai pusat atapnya

Di waktu senggang rumahku itu
Aku mulai memahami
Dia bukan sekedar hunian biasa

Sunday, October 8, 2017

Muak

Kau membuat kesalahan
Tak habis pikir
Dan aku yang harus menanggungnya
Selama ini, tidak bisakah
Berhenti dan cobalah
Baru sekali ini aku berpikir untuk bahagia
Kandas begitu saja
Aku tak jadi bahagia
Aku muak,

Tuesday, October 3, 2017

Ingat

Mengingatkan
Haru deru rindu
Api yang membara
Langkah yang membelenggu
Suara nafasmu
Irama cinta dalam lagu
Ketukan hatimu
Membawamu kepadaku

Kita ini apa?