Wednesday, September 4, 2019

Pada Jalan Waktu Malam

Aku hendak beranjak, tapi kemana
Jalanku seberang berlawanan arah angin dan suara rintihan yang menggangguku
Sebab jiwaku tak lagi diisi aroma istimewa seperti kehadiranmu dulu
Wakti merubah kehidupanku mebjadi sukar bermimpi
Aku mulai menyadari tidak memiliki kepercayaan diti
Sejak berpisah di kampus dan membangun kehidupan baru
Nyata dari mataku jika jalanku tidak akan semudah dirimu
Malamku tidak lagi ditemani puisi penuh cinta dan hasrat membara
Sepi, sunyi, dan perasaan trenyuh tanpa henti menghantui
Sebagaimana rindu tak dapat ditarik dari kalbu yang ringkih ini
Aku ketakutan dipojokkan malam
Sendiri dan mencoba terus agat dapat bangkit kembali
Seperti manusia

No comments:

Post a Comment

Kita ini apa?