Skip to main content

Mahasiswa

MAHASISWA MENYONGSONG WUJUDKAN MASYARAKAT MODERN
Mahasiswa adalah tombak dari keberhasilan suatu daerah. Daerah itu sendiri adalah bagian dari segenap keberhasilan sebuah bangsa. Banyak anak- anak dari desa yang berpindah ke kota demi mencari pendidikan. Pendidikan itu sendiri harusnya dapat memperbaiki seorang manusia itu, ia dapat berfikir lebih kritis dan peka terhadap lingkungan sekitar. Awalnya mungkin ada anggapan bahwa kalangan mahasiswa kurang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Masyarakat berfikir jika orang pandai hanya untuk mereka sendiri tidak ada kontribusi apa-apanya terhadap masyarakat. Tak akan membuat masyarakat maju. Hal itu dikarenakan mahasiswa dipandang sebagai seseorang yang kaya yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Bagaimana atau apapun yang terjadi tak ada sangkut pautnya mahasiswa dengan masyarakat.
Pandangan inilah yang pertama kali harus diubah dari masyarakat, padahal mahasiswa belajar untuk memajukan dan mengembangkan masyarakat. Hal ini didukung dengan visi pendidikan itu sendiri bahwa pendidikan yang mengutamakan kemandirian dan keunggulan yang menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan yang berdasarkan nilai-nilai universal dan nilai-nilai luhur bangda Indonesia dan misi pendidikan nasional adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa” yakni, terwujudnya sistem dan iklim pendiddikan nasional yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin, dan bertanggung jawab, memiliki keterampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan mutu manusia Indonesia.
Mahasiswa sebagai objek pendidikan pun berusaha agar dapat mengimplementasikan ilmu yang ia dapat dari pendidikan dengan mengembangkan masyarakat madani, yang berkembang sesuai tantangan zaman. Dari hal yang sedikit lama- lama akan menjadi bukit dan perlahan menciptakan keberhasilan yang sesungguhnya. Mahasiswa dan masyarakat sekarang diharap agar mampu bekerjasama untuk menciptakan hidup yang lebih baik. Mahasiswa memiliki program pengabdian masyarakat atau yang sering kita sebut dengan KKN (kuliah kerja nyata). Program ini bertujuan agar mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengembangkan masyarakat di masa depan. Dimana nantinya mahasiswa dan masyarakat akan mengevaluasi tentang tradisi dan sumber daya sekitar. Bagaimana kerajian- kerajinan khas masyarakat sekitar? Jika budaya dan kerajinan khas daerah dan masyarakat sekitar sangat menarik, mahasiswa berpeluang mengembangkan tradisi tersebut guna mewujudkan masyarakat yang kreatif dan inovatif dalam pariwisata.
Banyaknya anak- anak negeri yang menempuh pendidikan mekerja keras demi mejuwudkan perkembangan masyarakat daerah. Seperti slogan- slogan “Bali Desa Mbangun Desa” slogan ini menunjukkan bahwa daerah butuh dukungan dari mahasiswa dalam pembangunan daerahnya. Mahasiswa siap membuat masyarakat lebih baik dari hari kemarin. Belajar, mencari dan melakukan penelitian- penelitian guna menemukan dan menciptakan sarana demi masyarakat. Seorang mahasiswa yang berusaha melakukan penelitian terhadap suatu masyarakat, misalnya penelitian terhadap sanitasi, sarana prasarana di suatu daerah. Mahasiswa yang merupakan tombak kemajuan masyarakat dapat saling bahu membahu menciptakan sanitasi, sarana, dan prasarana yang lebih layak bagi masyarakat. Misalnya program pencanangan sanitasi umum bagi masyarakat pedalaman. Hal ini akan sangat membantu bagi masyarakat sekitar dalam kehidupan sehari- hari. Dimana sanitasi ini dibangun gotong royong antara masyarakat dan mahasiswa demi mejuwudkan masyarakat yang sehat dan berlingkungan bersih. Dengan adanya pengabdian terhadap masyarakat diharapkan masyarakat dapat lebih maju dan sejahtera. Hanya kerjasama yang solid diantara keduanya yang dapat membuat perubahan besar pada masyarakat itu sendiri. Hal ini guna mewujudkan masyarakat yang sadar akan kerjasama dan bertanggungjawab.
Globalisasi sebagai indikator yang mengaharuskan suatu masyarakat dalam suatu bangsa bergerak mengikuti perkembangannya. Hal ini diikuti oleh perkembangan IPTEK yang pesat. Disinilah mahasiswa berperan penting dan aktif dalam menggerakkan masyarakat yang sadar akan media- media elektronik yang nantinya akan membantu masyarakat dalam kehidupannya. Komputer dan internet merupakan kompenan media penting yang sangat berguna bagi masyarakat. Lewat komputer akan memudahkan masyarakat dalam pengolahan data dan sebagai media penyimpanan yang simpel, sedang internet sangat berguna sebagai media promosi atau media niaga bagi masyarakat. Disini mahasiswa akan berusaha mensosialisasikan IPTEK kepada masyarakat guna mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan IPTEK.
Semua itu tidak akan pernah tercapai tanpa adanya semangat dan usaha kerja keras antara mahasiswa dan masyarakat. Bersama, saling membantu demi mewujudkan masyarakat yang benar- benar dicita- citakan. Disinilah dapat dilihat keseriusan mahasiswa menyongsong wujudkan masyarakat modern.




Arum Novitasari

Comments

Popular posts from this blog

Sang Penyair Mustafa Lutfi Al Manfaluthi

Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang 'gila', padahal ia cerdas. Berperan sebagai pengecut, padahal ia berani. Berperan bahagia padahal ia... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta dihati untuk kebahagiaan orang lain. Ia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dengan gelasmu, menyanyikan irama laguku dari kenyaringan suaramu. Aku hidup bebas, tertawa dan menangis sesuka hatiku. Bebas mengatur langkah-langkahku, mengangkat kepala dan berahasia, serta menulis kasidah sesuka hatiku. Aku juga bebas meninggalkan karya-karyaku tanpa harus menyesal. Aku bebas melahirkan kasidah tanpa tergantung pujian da

SYAIR CINTA LAILA MAJNUN

SYAIR CINTA LAILA MAJNUN Part I Kerabat dan handai- taulanku mencela Karena aku telah dimabukkan oleh dia Ayah, putera- putera paman dan bibik Mencela dan menghardik aku Mereka tak bisa membedakan cinta dan hawa nafsu Nafsu mengatakan pada mereka, keluarga kami berseteru Mereka tidak tahu, dalam cinta tak ada seteru atau sahabat Cinta hanya mengenal kasih sayang Tidakkah mereka mengetahui? Kini cintaku telah terbagi Satu belahan adalah diriku Sedang yang lain ku berikan untuknya Tiada tersisa selain untuk kami Wahai burung- burung merpati yang terbang diangkasa Wahai negeri Irak yang damai Tolonglah aku Sembuhkan rasa gundah- gundah yang membuat kalbu tersiksa Dengarkanlah tangisanku Suara batinku Waktu terus berlalu, usia makin dewasa Namun jiwaku yang telah terbakar rindu Belum sembuh jua Bahkan semakin parah Bila kami ditakdirkan berjumpa Akan kugandeng lengannya Berjalan bertelanjang kaki menuju kesunyian Sambil

REPRODUKSI KARYA ILMIAH

REPRODUKSI KARYA ILMIAH Reproduksi karya ilmiah merupakan bentuk karya ilmiah yang disusun atas dasar karya ilmiah yang sudah ada. Dimana digunakan untuk menggubah karya ilmiah yang sudah ada, baik dalam bentuk ringkasan, ikhtisar maupun resensi buku. Bentuk reproduksi ilmiah antara lain: 1.       Ringkasan, Ikhtisar, Sinopsis Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung makna: a.        Sinopsis n ikhtisar karangan ilmiah yang biasanya diterbitkan bersama- sama dengan karangan asli ynag menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi. b.       Ringkasan: hasil meringkas; ikhtisar; singkatan cerita, dll. c.        Ikhtisar: n pandangan secara ringkas, ringkasan. Jadi pada dasarnya ringkasan, ikhtisar dan sinopsis sama. Hanya saja terjadi perbedaan dalam penggunaan kata- kata tersebut. Sinopsis adalah bentuk meringkas yang mana berasal dari karya ilmiah yang panjang. Biasanya digunakan untuk ringkasan berupa karya fiksi. Ringkasan sendiri sebagai hasil meringkas miniatur karangan