Wednesday, August 15, 2012

LELUCON: Arum Pakar


LELUCON

Bagaimana? Apa ini terlihat seperti sebuah lelucon bagi anda
Ketika tidak ditemui sebuah kesepakan diantara perseteruan
Malang yang jatuh tepat di atas kepala
Apa sebab ini, tak pernah dijumpai kata perdamaian bagi kita
Kisah ini terdengar tak akan pernah menjadi akhir yang baik
Diantaranya tak mendengar dan tak mau memberi petunjuk
Lantas lama sudah dibuat punggawa- punggawa yang dianggap bisa
Tapi kini tak bisa dipergunakan bagi kita

Apa kita ini sedang lempar- melempar sebuah lelucon?
Hingga lupa bagaimana cara untuk mengakhirinya
Malaikat hanya akan tersenyum melihat kita bersama
Banyak kini yang memisahkan kita dan sengaja mengadu domba
Hal ini akan butuh pengorbanan yang besar untuk meredam
Apa yang dikata peredam hati yang lara itu masih ada
Atau lempar saja gelas itu ke muka saya dan anggap itu selesai
Kurangkan sakit itu dengan  kebahagiaan selama ini
Plus atau minus bagi anda dan saya

Berpura- pura tak melihat dan tak peduli dengan situasi ini
Berpidato tanpa ada alasan yang jelas dan lugas
Apa itu yang dikatakan seorang pemimpin di atas podium ketika bersua?
Saya menjadi bingung dan tak tertarik lagi
Lama sekali saya akan menunggu hal ini berakhir
Atau bolehkah saya akhiri ini sendiri?
Anggap anda tak mengenal saya dan tak bersangkut paut dengan ini
Dan lepaskan semuanya tanpa anda beri kendali

Saya akan bersorak berdendang bersama malaikat
Jika memang bisa anda lakukan hal itu
Ini bukan lagi akan menjadi lelucon yang memalukan nanti

No comments:

Post a Comment

Kita ini apa?