Skip to main content

BELUM BERNAMA: Arum Pakar


BELUM BERNAMA
Saya hari ini mencoba untuk diam dan termangu
Dalam sebuah kamar gelap aku berbaring dalam lamunan
Beberapa hal ada dalam otakku yang tak bisa aku ungkapkan
Makna yang hingga sekarang belum dapat aku temukan
Sebuah tempat yang entah hingga sekarang belum bernama
Yang aku maksud sebagai dunia ketiga
Bukan dunia nyata ini, tapi bukan dunia kelak aku mati
Tempat yang membuat aku sangat berbeda dengan manusia lainnya
Bahkan aku tak tahu dimana itu?
Aku mulai bergumam, jika bukan itu lantas apakah yang sekarang ini terjadi?
Apa ini hanya perasaan paranoid, atau sebuah pikiran jahanam yang membunuh otakku?
Bahkan atau ini hanya halusianasi dari dunia bawah sadarku?
Bagaimana saya harus menjelaskannya?
Hampir jutaan pertanyaan membelenggu dan membuatku jatuh
Seperti seseorang tengah tembak- menebak dalam otakku
Kemanapun arah tembakan itu, tetap melukai otakku
Sakit sekali rasanya................
Bahkan aku berfikir jika kini aku benar- benar telah gila
Karena memori dalam otakku penuh terisi
Yang seperti terkena virus yang berasal dari induknya sendiri
Perih......... begitu menyayat uluh hatiku ini
Hingga rasanya benar- benar telah menjadi bagian dari diriku
Aku bilang, aku ingin tidur saja.......
Tapi tak bisa tidur, terlalu banyak ruang yang dikuasai oleh ini
Dan saya mungkin adalah seseorang yang akan mati
Sebab ulahnya sendiri......

Comments

Popular posts from this blog

Sang Penyair Mustafa Lutfi Al Manfaluthi

Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. Ia akan merasakan kenikmatan dengan memakai pakaian yang bukan jubahnya, menampakkan perasaan jiwa yang bukan suara hatinya. Ia berperan sebagai orang 'gila', padahal ia cerdas. Berperan sebagai pengecut, padahal ia berani. Berperan bahagia padahal ia... menderita. Ia juga dapat berperan sebagai pecinta, yang menekan getaran cinta dihati untuk kebahagiaan orang lain. Ia akan mendengar suara kalbuku yang terucap dari mulutmu, merasakan jiwa dan ruhku dari tubuhmu. Meminum perasaan sukmaku dengan gelasmu, menyanyikan irama laguku dari kenyaringan suaramu. Aku hidup bebas, tertawa dan menangis sesuka hatiku. Bebas mengatur langkah-langkahku, mengangkat kepala dan berahasia, serta menulis kasidah sesuka hatiku. Aku juga bebas meninggalkan karya-karyaku tanpa harus menyesal. Aku bebas melahirkan kasidah tanpa tergantung pujian da

SYAIR CINTA LAILA MAJNUN

SYAIR CINTA LAILA MAJNUN Part I Kerabat dan handai- taulanku mencela Karena aku telah dimabukkan oleh dia Ayah, putera- putera paman dan bibik Mencela dan menghardik aku Mereka tak bisa membedakan cinta dan hawa nafsu Nafsu mengatakan pada mereka, keluarga kami berseteru Mereka tidak tahu, dalam cinta tak ada seteru atau sahabat Cinta hanya mengenal kasih sayang Tidakkah mereka mengetahui? Kini cintaku telah terbagi Satu belahan adalah diriku Sedang yang lain ku berikan untuknya Tiada tersisa selain untuk kami Wahai burung- burung merpati yang terbang diangkasa Wahai negeri Irak yang damai Tolonglah aku Sembuhkan rasa gundah- gundah yang membuat kalbu tersiksa Dengarkanlah tangisanku Suara batinku Waktu terus berlalu, usia makin dewasa Namun jiwaku yang telah terbakar rindu Belum sembuh jua Bahkan semakin parah Bila kami ditakdirkan berjumpa Akan kugandeng lengannya Berjalan bertelanjang kaki menuju kesunyian Sambil

REPRODUKSI KARYA ILMIAH

REPRODUKSI KARYA ILMIAH Reproduksi karya ilmiah merupakan bentuk karya ilmiah yang disusun atas dasar karya ilmiah yang sudah ada. Dimana digunakan untuk menggubah karya ilmiah yang sudah ada, baik dalam bentuk ringkasan, ikhtisar maupun resensi buku. Bentuk reproduksi ilmiah antara lain: 1.       Ringkasan, Ikhtisar, Sinopsis Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung makna: a.        Sinopsis n ikhtisar karangan ilmiah yang biasanya diterbitkan bersama- sama dengan karangan asli ynag menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi. b.       Ringkasan: hasil meringkas; ikhtisar; singkatan cerita, dll. c.        Ikhtisar: n pandangan secara ringkas, ringkasan. Jadi pada dasarnya ringkasan, ikhtisar dan sinopsis sama. Hanya saja terjadi perbedaan dalam penggunaan kata- kata tersebut. Sinopsis adalah bentuk meringkas yang mana berasal dari karya ilmiah yang panjang. Biasanya digunakan untuk ringkasan berupa karya fiksi. Ringkasan sendiri sebagai hasil meringkas miniatur karangan