Tuesday, November 27, 2012

Puisi Arum Pakar

Jovan

TAK TAHUKAH ANDA?

Jika diungkapkan kata- kata maka itu tidak mewakili
Hanya bisa dikatakan dengan kasih sayang
Soal cinta siapa yang tahu? bahkan anda tak sadar
Sejak dulu ada seseorang yang senantiasa mendoakan anda
Dia selalu ada tapi tak pernah anda rasakan
Bahkan ia ada meskipun anda terlalu sering menyakitkan
Dan dengar,,,, dia menderita karena anda

Tapi jujurlah dia
Hanya dia yang mengasihi anda dengan sebenar- benarnya
Sering  dia berkata, kota itu serasa tak bernyawa tanpa anda
Katanya, ia tak ingin kembali ke kota itu tanpa anda
Terlalu banyak kenangan manis yang dia rasakan saat bersama anda
Tapi dia tetaplah pemeran pendukung bagi anda
Yang tak pernah anda sebutkan sedikit cinta baginya
Dia sempat mengagap itu keterlaluan, tapi tidak
Mungkin itu adalah cinta dalam bentuk luka yang anda berikan

Dengan kerendahan hati dan sebuah keikhlasan
Dia ungkapkan kasih sayangnya dalam perjalanan hidup anda
Dan itupun tak pernah anda sadari
Kelak jika anda membaca tulisan- tulisannya
Anda akan tahu seberapa besah kasihnya pada anda
Dan tentang luka dan duka yang anda berikan
Itu sangat manyakitkan

Monday, November 19, 2012

Syair TAK MENATAPNYA: Arum Pakar


TAK MENATAPNYA

Saya tak berani menatapnya lekat- lekat
Saya lebih sering tertunduk ketika berada di hadapnya
Kelak saya tak ingin jatuh ke dalam hatinya
Akan jadi derita sendiri bagi saya akhirnya
Entah itu hukuman bagi diri atau sebuah hadiah dari Tuhan saya

Balasan senyumanya malam itu, membuat saya diam termangu
Dia membuat sesuatu terjadi pada hati saya
Dan setiap lirikan itu, bersambung dengan mataku
Akankah di suatu masa, kau akan mengatakan kau menyanyangiku?
Yang terdiam saat kau tarik tanganku
Kelembutan tangannya, mengingatkan aku
Pada guguran sakura di taman cinta

Seseorang manis yang setia mengingatkan aku
Tentang kenangan manisku
Dan menjadikan rencana Tuhan saya berbeda dari yang lalu
Saya pernah katakan saya tak akan memperhatikan anda
Dan terlanjur kini saya benar- benar melakukannya
Hati telah dirobohkan, dan nafas telah dihembuskan
Dan kini saya sandarkan hati dan jiwa saya
Dalam pelukkan kekasih hati

Kita ini apa?