SEPERTI DIA
Aku tak ingin mengingatnya lagi dan lagi
Bertemu dengan dua orang yang hampir
sama itu sangat mengganggu
Gundah itu tiba- tiba datang terus
menerus
Apalah itu aku jelas tak menginginkannya
Usai aku kubur itu dalam- dalam hingga
tak tersisa
Lantas tiba- tiba kau bangkitkan lagi
Apa sebenarnya yang kamu inginkan?
Seperti dia, tentu hanya dia yang
membuat tak nyaman
Gaya bicaranya mengulitkan aku untuk
mrngatakan sesuatu
Cara tertawanya, seketika membuatku diam kepalang
Hampir semuanya seperti itu
Menyenangkan, tapi agak menganggu hatiku juga
Kata-katanya yang sebenarnya selalu aku
tunggu- tunggu
Semoga kata yang keluar tak sama dengan yang
selalu dikatakan dia dulu
Berisik di kepala meski
begitu
Aku sadar bahwa aku menyukai
dia bagaimanapun itu juga
Apapun itu alasannya tetap
saja
Yang terdengar di kepala
hanya suaranya
Meski aku berusaha untuk
tidak mendengarkannya
Atau sekedar berpaling dan
tidak memperdulikannya
Comments
Post a Comment