Wednesday, November 25, 2015

Aku dan wajah

Aku dan wajah

Aku adalah bentuk dari ketidakteraturan wajah
Manusia tanpa perhatian dari siang
Dan disia-siakan dengan sengaja oleh malam
Wajah itu sepertinya aku kenal dari dulu
Perlukah aku mengingatnya? Atau justru lebih baik aku mengingkarinya
Aku penuh duka dan luka, tak sudi di terima
Tak butuh belas hati atau sekedar kata-kata puji
Kita, perlukah kita bicara dengan wajah berdua
Dan lihat siapa punya kejernihan jiwa

Saturday, November 21, 2015

Gadis Malaysia

Gadis malaysia

Kali ini saya berikan lirik lagu yang menurut saya sangat indah, siapapun yang dipuji seperti lirik berikut ini pastilah sangat bahagia, termasuk saya. Judul lagunya Gadis Malaysia,

---
Jangan kau tutupi, wajahmu sayang dengan sepuluh jarimu
---
Baru pertama aku melihat gadis secantik kamu
Berparas melati disanggul jelita
Nur azizah, gadis malaysia memakai kebaya panjang berselendang sutera ungu
Hatiku tergoda
Boleh boleh tak boleh wajah adik ku pandang
Boleh boleh tak boleh aku jatuh cinta
---
Nur azizah, jangan malu
Berikan kepadaku madu-madu asmara
Semakin kupandang semakin haus pula cintaku
---
Tutur sapa, tutur sapa dan bahasa menyentuh telingaku bagaikan serunai syahdu
Jawaban cintamu seakan-akan ku tak percaya
Ku akan persembahan sebuah rumah kecil berdinding bunga bunga untuk kita berdua
Boleh boleh tak boleh wajah adik kupandang
Boleh boleh tak boleh aku jatuh cinta
---

Syair yang sangat indah, dan terima kasih bagi pencipta yang selalu mengindahkan rangkaian kata menjadi bahasa cinta

Thursday, November 19, 2015

Penyair

Selamat malam saudaraku,
ku berikan penghargaan dan penghormatan setinggi2nya bagi para penyair dan para penggubah puisi di dunia ini.
Yang membuat hujan seperti nyanyian cinta dan petir adalah gemuruh jiwa yang membara di dalamnya.
Seseorang yang membuat kesengsaraan dan penderitaaan bagaikan keindahan rahmat yang diberikan Penciptanya.
Yang menyebut dunia dengan penuh kegembiraan bagaimanapun bentuknya.
Entah itu senyuman ataupun tangisan baginya adalah bahasa yang diturunkan Tuhan.

Kita ini apa?