Aku mulai merasa benar2 sendiri.
Aku mulai merasa sengaja dilukai.
Usahaku, aku mulai putus asa.
Harapan, aku mulai tidak mempercayainya.
Hatiku selalu bilang ada, tapi suara itu justru menunjukkan ketidakberadaannya.
Teguhku runtuh, aku kesepian.
Tempatku bersandar justru menjatuhkanku, membuangku seperti sampah sama sekali tidak berguna.
Cahaya yg kutunggu2, justru gelap semakin pekat.
Aku tidak tahu di mana dia
Wednesday, August 31, 2016
Runtuh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara deng...
-
Mencari Sang Penyair: Pembuka Novel “ aku akan bahagia karena aku adalah Sang Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. I...
-
MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 BAB I P...
No comments:
Post a Comment