Ku tulis di selembar kertas
Ku renungkan bahasanya yang tegas
Ku diperintah menyerumu begitu keras
Biar dengar gaungnya tidak terbatas
Biar keadilan dipertimbangkan
Biar suara rakyat dilantangkan
Negeri sedang butuh bantuan
Dikoyak-koyak penghianat bayaran
Di atas nama kebebasan
Keyakinan diperjualbelikan
Nemplok seperti cacing kepanasan
Negeri di ambang batas kehancuran
Dan pemerintahan sibuk menambah hutang
Monday, January 30, 2017
Ambang Batas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara deng...
-
Mencari Sang Penyair: Pembuka Novel “ aku akan bahagia karena aku adalah Sang Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. I...
-
MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 BAB I P...
No comments:
Post a Comment