Friday, January 13, 2017

Gemerlap Recehan Petinggi Negeri

Pagi itu kerumunan orang saling berhadapan
Sikapnya manis, dibagi itu bungkusan bagi pesebrang
Matahari memanas berimbas membuat pesebrang beringas
Badan tegap muka sangar
Hitam muram penuh amarah
Toh pantas saja kemaki, dibelakang ada bebek peking berseragam
Kini yang berbagi hendak dihabisi
Sebab jadi pendukung dari yang dicedari
Adalah ironi sebuah negeri
Recehan selalu jadi saksi cuci tangan para petinggi negeri
Demi melibas pengkritik yang tidak mereka sukai

No comments:

Post a Comment

Kita ini apa?