Pagi itu kerumunan orang saling berhadapan
Sikapnya manis, dibagi itu bungkusan bagi pesebrang
Matahari memanas berimbas membuat pesebrang beringas
Badan tegap muka sangar
Hitam muram penuh amarah
Toh pantas saja kemaki, dibelakang ada bebek peking berseragam
Kini yang berbagi hendak dihabisi
Sebab jadi pendukung dari yang dicedari
Adalah ironi sebuah negeri
Recehan selalu jadi saksi cuci tangan para petinggi negeri
Demi melibas pengkritik yang tidak mereka sukai
Friday, January 13, 2017
Gemerlap Recehan Petinggi Negeri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara deng...
-
Mencari Sang Penyair: Pembuka Novel “ aku akan bahagia karena aku adalah Sang Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. I...
-
MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 BAB I P...
No comments:
Post a Comment