Lho aku tidak mungkin melupakan
Tiap malam seperti banyak setan
Kumpul-kumpul keluyuran
Siap mengancam
Demi sesuap makan
Dan balas budi perbudakan
Di desa banyak preman
Gayanya sok jantan
Minum-minum tiap malam
Penting kan selalu ngantongi ratusan
Dari bos besar para pecundang
Bahasanya penuh kebinatangan
Bahagianya ketika bisa menang
Padahal itu rendahan
Tapi itu cocok kalian banggakan
Saturday, January 28, 2017
Preman Desa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Sang Penyair "Allah Maha Pembuka Pintu Hati" Aku akan bahagia karena aku adalah sang penyair, seorang penyair bersandiwara deng...
-
Mencari Sang Penyair: Pembuka Novel “ aku akan bahagia karena aku adalah Sang Penyair. Seorang penyair bersandiwara dengan fitrahnya. I...
-
MAKALAH PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGANMASYARAKAT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 BAB I P...
No comments:
Post a Comment