Keramaian itu menyesakkan
Aku harus bersabar
Manjamu begitu terlalu
Meski kadang ku rindu
Inginmu kuat layaknya pesonamu
Hutan itu juga tahu
Lalu menunduk dihadapmu
Dua tas dalam gendonganku
Pelipur lara senyummu
Kabar buruk bulan dan bintang tak berdaya dihadapmu
Lalu bagaimana dengan aku?
Kau ada digenggamku
No comments:
Post a Comment