Karena kekasih yang mengundangku
Pelukan penuh cinta
Api yang membara
Bagaimana bisa ku padamkan?
Kini lebur menjadi satu
Entah akan jadi keributan
Namun cinta tak keberatan
Usai lama menanti
Waktu telah terhenti
Diantara dinding tanpa bunyi
Terendap dalam sunyi
Percikan air surgawi
Kemana lagi cinta ku cari
Sedang wajahnya kini menari-nari
Di senja para dewi menemani
Terlukis mentari
Wajahnya yang berseri-seri
Adalah rahasia hati
Comments
Post a Comment