Saturday, September 24, 2016

Wanka

Hidup penyair tak pernah sesederhana film.
Hidupnya demi keindahan tak bisa mewujudkan hatinya.
Rindu dan cinta hanya bumbu dari derita.
Kisahnya tak pernah ditulis karena terlampau sulit
Seperti puisi, penyair itu singkat dan rumit
Karena, sendiri baginya adalah keteduhan
Ramai adalah musuh yang menjadi bagian
Orang jadi asing karena keramaian
Sedang penyair hanya mengakui kawan dalam sendiri
Hatinya itu pintu yang selalu terkunci
Hanya muat satu dua kawan
Baginya cukup, kalau saja tidak pergi meninggalkannya
Ternyata, kawan sama saja
Penyair duduk berdua dengan sahabat pena

No comments:

Post a Comment

Kita ini apa?